WASIOR – Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama belum juga menunjukkan tanda-tanda akan selesai.
Per Selasa 10 November, Satgas Covid-19 mencatat penambahan 4 kasus baru.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama mengungkapkan, satu di antara 4 kasus yang baru ditemukan kemarin adalah seorang dokter umum yang bertugas di RSUD Teluk Wondama.
Dokter perempuan dengan inisial MS, 41 tahun itu menambah panjang daftar petugas Kesehatan di Teluk Wondama yang terpapar Covid-19. Sejauh ini tercatat lebih dari 10 orang petugas medis di Wondama telah terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan China itu.
“Yang bersangkutan tanpa gejala dan sudah diisolasi, “kata Jubir Satgas Covid-19 Teluk Wondama dr. Yoce Kurniawan dalam konferensi pers di Manggurai, Selasa malam.
Kasus berikutnya yang merupakan kasus ke-77 adalah laki-laki berinisial AR usia 41 tahun seorang pelaku perjalanan. Yang bersangkutan terdeteksi corona melalui skirining rapid test dengan hasil reaktif sehingga dilanjutkan pemeriksaan swab dengan TCM dan hasilnya positif.
Kasus ke-78 adalah MW pasien yang datang berobat ke UGD RSUD Teluk Wondama setelah merasakan gejala demam. Pria 31 tahun itu diketahui merupakan suami dari salah satu kasus positif yang telah dinyatakan sembuh sebelumnya.
“Yang bersangkutan sudah pernah di-swab sebelumnya (saat istrinya dinyatakan positif) dengan hasil negatif tetapi dalam perjalanan yang bersangkutan merasakan menggigil sehingga datang ke UGD kita periksa rapid reaktif dan di-swab juga positif, “ jelas Yoce.
Selanjutnya kasus ke-79 adalah laki-laki berusia 62 tahun inisial AB. Yang bersangkutan datang ke RS untuk melakukan chekup sehingga dilakukan pemeriksaan rapid test. Hasil rapid reaktif sehingga dilanjutkan pemeriksaan usap dengan TCM test dan ternyata ada virus corona dalam tubuhnya namun tanpa menunjukkan gejala alias OTG.
“Jadi dari 4 kasus baru ada yang bergejala. Yaitu pelaku perjalanan ada batuk dan gejala ringan dan yang pasien, suami dari kasus positif yang sudah kita nyatakan sembuh juga bergejala ringan, “kata Direktur RSUD Teluk Wondama itu.
Dengan tambahan 4 kasus baru maka secara akumulatif kasus konfirmasi virus corona di Teluk Wondama sampai dengan 11 November 2020 menjadi 79 kasus.
Dari jumlah itu sebanyak 70 orang sudah dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia. Adapun kasus aktif yang masih dirawat di RS saat ini berjumlah 6 orang.
“Dari waktu ke waktu kasus Covid-19 terus bertambah ini membuktikan virus corona itu bukan rekayasa tapi fakta. Jadi kami mengharapkan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat maka penularan bisa ditekan, “pesan Ketua IDI Cabang Teluk Wondama ini. (Nday)
