Tana Toraja Kabartimur.Ribuan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) peduli lingkungan melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Area Objek Wisata Religi Patung Kristus Buntu Burake, Selasa 28/05/2018.
Penanaman Pohon di Area Objek Wisata Religi Buntu Burake yang dikoordinir oleh Panitia Konfrensi dan Kongres Nasional PPGT ke XIV bersama Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, di hadiri oleh Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara dan Wakil Ketua DPRD Kab. Tana Toraja Welem Sambolangi.
Victor dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih kepada Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) yang hari ini melaksanakan penanaman ribuan pohon di sepanjang jalan dan areal Bukit Objek Wisata Religi Buntu Burake Makale,” terangny.
Penanaman beberap jenis Bibit Pohon yang di lakukan oleh PPGT ini adalah merupakan kepeduliannya terhadap lingkungan, dan ini terus di lakukan, tidak hanya di tempat ini saja tetapi juga di tempat-rempat lain,” jelas Victor.
Victor juga berterima kasih kepada Panitia Konfrensi Studi dan Kongres PPGT Ke-XIV dan Pengurus Pusat PPGT yang sudah menghimpun para Pemuda untuk menggelar Penanaman Bibit di sepanjang jalan dan areal Bukit Objek Wisata Religi Buntu Burake Makale ini.
Dan diharapkan kepada seluruh masyarakat Tana Toraja akan sadar dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya seperti yang di lakukan oleh Pemuda Gereja Toraja saat ini,” jelas Victor mengajak masyarakat.
Sementara Ketua DPRD Kab. Tana Toraja Welem Sambolang mengatakan bahwa dengan kegiatan Penanaman ribuan bibit pohon dan bersih-bersih lingkungan di areal buntu Burake ini kita dapat menjadikan lingkungan Burake menjadi asri dan indah sehingga Buntu Burake semakin dikenal sebagai tempat Objek Wisata Religi.
Selaku Ketua Panitia Welem Sombolangi menambahkan bahwa dengan di selenggarakannya kegiatan Penanaman ribuan bibit pohon ini bertanda bahwa Konprens dan Kongres itu akan berjalan sukses dengan kehadiran PPGT dalam peduli lingkungan, kata Welem.
Lanjut Welem bahwa Penanaman Bibit Pohon di Buntu Burake yang di gelar hari ini di ikuti oleh 2200 pemuda Gereja Toraja dari beberapa Klasis, seperti Klasis Pulau Jawa, Klasis Palopo, Klasis Pulau Jawa dan seluruh Klasis se Tana Toraja dan Toraja Utara,” jelas Welem. (titus)
