WASIOR – Sebagian besar kampung atau desa di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat hingga kini belum mencairkan Dana Desa tahap I tahun 2018.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Hendrik Rico Tetelepta, sampai awal Juli sedikitnya 20 kampung dari total 75 kampung di Wondama yang telah memproses pencairan Dana Desa tahap I. Itu berarti sekitar 50 kampung yang belum mencairkan dana yang dari APBN tersebut.
“Banyak kampung yang belum karena mereka masih membuat APBKam (anggaran pendapatan dan belanja kampung) juga laporan pertanggungjawaban tahun 2017 yang belum selesai, “ kata Tetelepta usai mengikuti rapat di Gedung Sasana Karya di Isei, Senin (2/7/2018).
Karena itu dia mendorong para kepala distrik agar proaktif mendampingi para kepala kampung agar secepatnya bisa menyelesaikan dokumen yang menjadi persyaratan. Pihaknya sendiri juga terus berkoordinasi dengan para pendamping desa maupun instansi terkait lainnya agar membantu kendala yang dihadapi pengelola dana desa di setiap kampung.
“Sekarang dana tahap II sudah masuk di Kasda jadi kita harapkan semua kampung bisa segera mencairkan dana tahap I supaya bisa memproses pengajuan tahap II, “ ujar mantan Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pendidikan Wondama ini.
Adapun pagu Dana Desa dari APBN tahun 2018 Kabupaten Teluk Wondama adalah Rp60 miliar. Ditambah dengan Dana Alokasi Desa (ADK) yang bersumber dari APBD Rp45 miliar, maka setiap kampung di Wondama menerima dana sebesar Rp1,2 miliar. (Nday)
