WASIOR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara mengejutkan mendulang suara terbanyak untuk pemilihan DPRD Kabupaten Teluk Wondama di Distrik Naikere. Sementara Partai Golkar merajai suara DPRD untuk Distrik Rumberpon.
Partai berlambang Kabah itu mengumpulkan total 152 suara dari 6 TPS di Naikere. Unggul jauh dari partai lainnya. Caleg atas nama Luther Tandian menjadi pendulang suara terbanyak yaitu 90 suara.
Di Distrik Rumberpon dengan 7 TPS, partai Golkar memimpin perolehan suara dengan 217 suara. Caleg petahana Herman Sawasewariai menjadi yang terbanyak dipilih dengan 207 suara.
Untuk perolehan suara DPR RI, di Distrik Naikere Partai NasDem tertinggi dengan 100 suara dimana caleg atas nama Obet Ayok Rumbruren menjadi peraih suara terbanyak. Di distrik Rumberpon, Partai Golkar kembali berjaya dengan 272 suara. Caleg petahana Robert Kardinal tercatat sebagai peraih suara tertinggi.
Untuk DPD RI, Filep Wamafma mendapat 226 suara sekaligus yang tertinggi di Distrik Naikere. Sementara di Rumberpon dengan jumlah DPT 1.034 pemilih, Mamberob Yusephus Rumakew meraih suara terbanyak yakni 575 suara.
Untuk DPR Provinsi Papua Barat, lagi-lagi Golkar unggul dari partai lain di Naikere dengan raihan 102 suara. Suara terbanyak jadi milik Ferry Auparai dengan 82 suara. Sedangkan di Rumberpon, NasDem tampil sebagai jawara dengan raihan 265 suara. Caleg perempuan Marice Kayukatui menjadi pemenang dengan 126 suara.
Sementara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Paslon Jokowi-Ma’ruf unggul mutlak atas paslon Prabowo-Sandi di kedua wilayah.
Hasil Pemilu tersebut dipaparkan oleh masing-masing Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Teluk Wondama yang digelar KPUD di Gedung Sasar Wondama di Manggurai, Rabu (1/5).
Rapat Pleno dipimpin oleh Ketua KPUD Monika Elsy Sanoi dimulai pukul 10.00 WIT dengan dihadiri Bawaslu, para saksi pasangan calon, DPD juga saksi partai politik. Ikut hadir Wakil Bupati Teluk Wondama Paulus Indubri, Kapolres AKBP Murwoto, pejabat OPD serta para kepala distrik dan kepala kampung.
Sebelum membuka rapat pleno, Ketua KPUD mengajak semua hadirin melakukan hening cipta untuk mendoakan para petugas KPPS juga pengawas pemilu dan anggota Polri yang gugur saat menjalankan tugas menyukseskan Pemilu Serentak 2019.
“Kita mendoakan mereka yang menjadi pejuang demokrasi yang telah meninggal dunia semoga mereka diterima di sisi Tuhan, “ ucap Monika. (Nday)
