WASIOR – Puluhan pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mengikuti Bimtek kewirausahaan, Senin (26/8).
Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat digelar untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia pelaku usaha kecil dan mikro terutama para wirausahawan Orang Asli Papua (OAP).
Tujuannya agar wirausahawan OAP mampu bersaing dengan pelaku usaha sejenis dari luar Papua.
Peserta pelatihan antara lain pengrajin tepung sagu, kripik pisang, kerupuk ikan, tas lidi, kerajinan batik papua hingga ternak ayam dan itik. Mereka datang dari sejumlah distrik dan kampung di Wondama.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung tiga hari dibuka oleh Bupati Bernadus Imburi mewakili Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bertempat di Hotel Aitumeiri Inn, Miei, Wasior.
“Melalui bimbingan teknis ini diharapkan para peserta yang sebagian besar merupakan UMKM yang memiliki usaha baik di bidang perdagangan, jasa maupun yang memiliki usaha pengolahan produk makanan dapat meningkatkan omzetnya melalui jaringan kemitraan dengan UMKM-UMKM lainnya, “ demikian Gubernur melalui sambutan tertulis.
Bupati Imburi menilai pelatihan tersebut sangat penting dan bermanfaat dalam rangka mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan di Wondama.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur dan teman-teman dari Provinsi karena telah melaksanakan kegiatan ini di sini. Kegiatan ini sangat penting bagi kami di Wondama karena kami juga ingin maju seperti daerah-daerah lainnya, “ ucap Imburi yang dalam kesempatan itu didampingi Eri Widodo dan Hans Soor dari Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah para akademisi dari Universitas Papua (UNIPA) yang merupakan konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Papua Barat. (Nday)