MANOKWARI- Seorang pengunjung panti pijat di jalan Brawaijaya ditemukan tewas pada Rabu (6/6). Korban yang terjatuh dari tempat tidur tersebut sempat dilarikan ke RSUD Manoksari namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kabid Humas Polda Papua Barat Harry Supriyono mengatakan, sesuai dengan olah TKP di kejadian, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik maupun tanda-tanda keracunan.
Menurut Harry, identitas korban belum diketahui namun memiliki ciri-ciri, rambut keriting pendek, warna kulit hitam, perawakan kurus dan pendek, usia sekitar 50 Tahun, mengenakan baju kaos warna kuning-hitam dan celana pendek warna coklat.
“Adapun Kronologis kejadian perkara berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban datang sendirian dengan berjalan kaki. Korban sempat berbaring lalu saat hendak berbalik badan korban terjatuh dari tempat tidur dengan posisi terlentang. Saksi mengira korban pingsan serta berusaha membangunkan korban, tetapi korban tidak merespon,”ujar Harry.
Selang beberapa saat kemudian saksi memanggil rekan-rekannya untuk datang. Berdasarkan hasil konsultasi dengan Dokter Jaga RSUD Manokwari yang menerima dan memeriksa detak jantung, pupil mata, serta upaya pompa jantung dengan menggunakan tangan, mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia karena serangan jantung dan terlambat penanganan.
Pihak kepolisian Resort Manokwari tengah melakukan penyelidikan lanjutan, guna mengetahui identitas dan latar belakang penyakit serta faktor penyebab kematian korban dan berkoordinasi degan Kapuslab DNA Pusdokkes Polri, dalam rangka pemeriksaan sampel yang diambil dari korban, guna mengetahui DNA korban.
