Murni istri dari tersangka kasus narkoba yang diduga meninggal akibat aksi kekerasan yang dilakukan aparat, hati ini Senin melapor ke Propam Polda Sulsel ditemani kerabatnya.
Ditemui diacara takziah suaminya di rumah mertuanya di Jalan Sukaria tadi malam Murni mengaku akan terus mencari keadilan terkaitperistiwa yang menimpa suaminya. “Polisi yang datang kerumah yang menganiaya suami saya sampai meninggal,”ujarnya didampingi beberapa keluarga.
Tak hanya itu,warga sekitar lokasi penggerebekan di minasa upa juga menyayangkan tindakan aparat yang dinilai sudah jauh melenceng dari tugas kepolosian.”Saya dengar beberapa kali letusan senjata dan teriakan orang di dalam rumah, orang gerebek teroris saja tidak begitu sadisnya pak, apalagi sampai korban dianiaya sampai mati,” jelas lelaki yang mengaku rumahnya bertetangga dengan TKP.
Ayah Agung, Basri yang juga adalah anggota kepolisian mengaku akan mengusut tuntas kasus kematian anaknya yang tidak wajar ini.”Ini pelanggaran HAM dan saya akamencari keadilan sampai dimanapun. Kalau memang anak saya bersalah, kan ada hukum yang akan memvonisnya tidak dengan cara menyiksa hingga meninggal. Ini perbuatan biadap saya akan menyeret semua orang yang tetlibat ke muka hukum,”tegas Basri.
