Manokwari Dianggap Darurat Kekerasan Anak

MANOKWARI-Ketua komisi A DPRD Manokwari, Ayu Humairah Bataray mengatakan penemuan mayat bayi di Wosi belum lama ini sungguh mencerminkan kekejaman dari orang tuanya. Padahal seharusnya anak mendapat kasih sayang dari orang tuanya, bukan justru dibuang atau ditelantarkan.

“Saya sedih tahu ada kabar penemuan mayat bayi. Dengan dibuang begitu orang tuanya melanggar hak anak untuk dapat hidup. Anak berhak mendapatkan kehidupan dan penghidupan yang layak. Semua anak lahir didunia dalam keadaan suci,”ujarnya Senin (23/7)

Menurutnya, tindakan membuang anak benar-benar perbuatan diluar kemanusiaan. Banyak orang yang ingin punya anak, tetapi justru yang memiliki anak malah disia-siakan. kondisi yang ada saat ini terjadi membuktikan Manokwari pada darurat terhadap kekerasan anak.

“Ini membuktikan kita belum maksimal melindungi hak-hak anak. Perlu ada edukasi karena dengan pergaulan yang saat ini harus ditanamkan nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua harus memberikan perhatian pada anak, jadi tidak hanya sudah memberikan materi kepada anak terus kita tidak mengontrol mereka,”ungkap dia.

Baca Juga :   Bekali Perangkat dan Aparat Kampung Penggunaan Dana Desa, Pemkab Manokwari Gandeng Kejaksaan Tinggi Gelar Penyuluhan Hukum

Kasus yang terjadi Minggu pagi lalu, memang kembali menyadarkan masyarakat betapa pentingnya perhatian dari orang tua terhadap anak.(Tqa)

Pos terkait