WASIOR – Bupati Hendrik Mambor kembali merombak susunan pejabat struktural di lingkup Pemkab Teluk Wondama.
Rabu (8/2), Mambor mengangkat sumpah dan melantik 134 pejabat untuk menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas.
Rinciannya pejabat Tinggi Pratama atau eselon II sebanyak 21 orang, pejabat administrator atau eselon III meliputi Kepala Bagian, Sekretaris Dinas/Badan dan Kepala Bidang sebanyak 43 orang.
Serta pejabat pengawas yang meliputi kepala distrik/camat sebanyak 12 orang, kepala seksi dan kasubbag sebanyak 51 orang, 6 sekretaris distrik dan 1 orang kepala kelurahan.
Bupati Mambor menyatakan perombakan dilakukan untuk penyegaran organisasi terutama bagi pejabat yang telah menduduki jabatan selama 5 tahun atau lebih. Juga dalam rangka perbaikan kinerja pemerintahan.
Bupati menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar melaksanakan tugas dan amanat yang dipercayakan secara profesional serta mampu melayani masyarakat dengan baik.
“Pastikan saudara-saudari berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah baik pusat maupun di daerah demi terwujudnya pemerintahan dan pemerataan pembangunan di berbagai bidang demi terwujudnya Wondama yang semakin adil mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan sumber daya manusia, “pesan Mambor.
Adapun pejabat yang dilantik adalah ; untuk posisi Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Mambor menggeser sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) ke posisi baru.
Yakni, Richardus Kilmas yang sebelumnya Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menjadi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra yang selama ini masih lowong.
Aser Waroi yang sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Juga Eka Wosiri dari posisi Kepala Dinas Sosial digeser mengisi Kepala Dinas Perpustakaan yang sedang lowong karena pejabat sebelumnya sudah pensiun.
Adapun jabatan eselon II lainnya mulai dari Kepala OPD, Asisten hingga Staf Ahli Bupati masih tetap dipercayakan kepada pejabat yang lama.
Namun ada dua pejabat eselon II yang turun jabatan menjadi staf fungsional yakni Hendrik Rico Tetelepta yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) dan Bernadus Setiawan yang sebelumnya menduduki Kepala Dinas Perhubungan.
Meski telah ada pelantikan, namun terdapat 7 posisi kepala OPD yang masih belum terisi. Yaitu BKAD, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Sosial, BPBD, Dinas PMK, Sekretaris DPRD dan Badan Pendapatan Daerah.
Sementara untuk jabatan administrator, mereka yang dilantik di antaranya, Roberth Nunaki sebagai Kabag Hukum dan HAM, Nataniel Ayomi sebagai Kabag Kabag Administrasi Pembangunan dan Perekonomian dan SDA, Early Paliminary sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah.
Juga Untung Silambi sebagai Kabag Umum dan Perlengkapan.
Selanjutnya Frans Bob Korwam menjabat Kabag dan Kepegawaian Umum pada Sekretariat DPRD, Sri Maryanti Mendila sebagai Kabag Keuangan Sekretariat DPRD.
Bayu Setiawan menjadi Sekretaris Badan Kesbangpol dan Umi Kalsum Sekretaris Badan Pendapatan Daerah. Doni Marani sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Yohana Wainira Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB.
Berikutnya dr Yoce Kurniawan sebagai Direktur RSUD, Musa Sapari sebagai Sekretaris Dinas Sosial. Juga Otis Karubuy sebagai Sekretaris Dinas Perikanan serta Yulius Korowa menjabat Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung. (Nday)
