Tekan Kematian Ibu Anak, Bupati Resmikan Gedung Poned Puskesmas Baebunta Selatan

LUWU RAYA, Kabartimur.com – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan Gedung Pelayanan Obstetri Neotanal Emergency Dasar (Poned) Puskesmas Lara 1 Baebunta Selatan, dengan didampingi Ketua DPRD, Kadis Kesehatan, Camat Baebunta Selatan, Kepala Puskesmas, serta unsur Forkopimcam.

Gedung Poned ini merupakan salahsatu infrastruktur yang dibangun dalam rangka peningkatan kualitas oelayanan dan mengurangi angka kematian ibu dan anak.

Bacaan Lainnya

Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada media ini, Rabu (8/2/2023) mengungkapkan bahwa, angka kematian ibu dan anak adalah sebuah fakta karena salahsatu penyebabnya karena pernikahan anak usia dini.

Baca Juga :   Panitia Pilkades Kabupaten Haltim Diminta Transparansi Atas Hasil Konsultasi Hukum

” Ditahun 2022 lalu, ada 74 kasus pernikahan dini yang datang melapir dan ada 23 kasus yang berhasil kita cegah untuk tidak melakukan pernokahan dini,” sebut Bupati perempuan dua periode di Sulsel ini.

Indah berharap pemerintah desa memberikan edukasi holustik atau membentuk atau memvangkutan dasa wisma, untuk guna membantu tugas-tugas pemerintah termasuk membantu persoalan kematian ibu dan. anak.

” Dan kalau dasa wisma dimajukan atau dibangkitkan kembali di tiap dusun dalam desa tersebut, itu sudah luar biasa dan sangat membantu dalam mengurangi dan mengantisipasi atau mengurangi munculnya kasus stunting dan gizi buruk didesa tersebut,” terang Indah.

Sementara itu Kadis Kesehatan Luwu Utara Marhani Katma mengungkapkan bahwa, sebagai upaya peningkatan kualitas pelayan kesehatan bagi masyarakat, saya mengapresiasi betul
dengan telah diresmikannya Gedung Poned di Puskesmas Lara 1 Kecamatan Baebunta Selatan oleh Bupati Lutra.

Baca Juga :   Wakil Bupati Lutra Minta Ibu Hamil Hindari Makanan Instan, Ini Penjelasan Suaib Mansur

Marhani berharap, agar penambahan gedung baru ini diimbangi pula dengan peningkatan pelayanan yang prima. Mengingat, seiring kemajuan pembangunan, tuntutan pelayanan kesehatan secara kuantitas maupun kualitas harus terus dikembangkan.

“Karena saya yakin, ketika SDM yang berkualitas ini diimbangi dengan hadirnya fasilitas yang memadai, maka dapat dipastikan masyarakat pun akan merasa nyaman berobat ke Puskesmas Lara 1,” harap Marhani. (Red/Yustus)

Pos terkait