MANOKWARI- Kurangi angka Pengangguran di kabupaten Manokwari, Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar kegiatan pelatihan Kewirausahaan.
Program pelatihan kerja dan pengembangan kelembagaan produktifitas kewiraushaan yang dilaksanakan merupakan kebijakan dan wujud perhatian yang dilakukan pemkab Manokwari dibawah kepemimpinan alm. Bupati Demas Paulus Mandacan dan Wakil bupati Drs Edi budoyo untuk mengurangi angka pengangguran di kabupaten Manokwari.
Karena dengan melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan kerja tentunya dapat meningkatkan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh dari program pelatihan kerja dapat dijadikan modal dalam bekerja dan menjadi modal untuk membuka usaha sendiri bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain yang pada akhirnya angka pengangguran dikabupaten manokwari secara berangsur akan menurun.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua panitia yang juga adalah kepala bidang disnakertrans, Mukrianto pada pelaksanaan kegiatan pengembnagan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahan khususnya pelatihan kerja kejuruan teknis las listrik , bengkel motor , pertukanagan dan Tata Boga yang dilaksanakan selama 5 hari (29 september 2020 hingga 3 oktober 2020) yang dibuka oleh pjs Bupati Manokwari Roberth Rumbekwan.
Mukrianto menyebutkan tempat kegiatan pengembangan kelembagaan produktifitas dan pelatiham kewiraushaan khususnya pelatihan kerja kejuruan teknis las listrik , bengkel motor pertukanagn dan tata boga dilaksanakan dihotel Solideo Glorya SMK Negeri 3 Manokwrai sedangkan untuk pelaksnaan pembelajaran baik teori maupun praktek dipusatkan dibeberpa tempat diantaranya untuk pelatihan teknis las listrik dan bengkel motor dipusatkan di gedung praktek SMK N 2 Manokwari, pelatihan tata boga dipusatkan di gedung praktek SMK N 3 Manokwari dan untuk pelatihan pertukangan (meubel kayu) dipusatkan di stan MeublenTransito Wosi.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 48 orang yang terbagai dalam 4 kejuruan, yakni kejuruan teknis las listrik sebanyak 12 orang , kejuruan bengkel motor, kendaraan ringan sebanyak 10 orang, kejuruan tata boga sebanyak 20 orang dan kejuruan pertukangan sebanyak 6 orang dimana peserta berasal dari beberapa keluraham di kabupaten Manokwari.
Dijelaskan Mukrianto bahwa Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan kerja diberbagai kejuruan bagi warga masyrakat kabupaten manokwari khususnya bagi para pencari kerja dengan harapan ketika pelatihan ini berakhir bekal ilmu dan ketrampilan yang diperoleh selama pelatihan para peserta dapat berwirausaha atau membuka usaha secara mandiri bahkan dapat dijadikan modal dalam mencari pekerjaan.
Adapun output yang dicapai adalah untuk meningkatkan tenaga kerja yang terampil dan wirausaha muda yang mampu bersaing secara kompetitif dalam meningkatkan produktifitas wirausahaan sehingga menjadi wirausaha yang sukses.
Selain itu kata Mukrianto, para peserta diberikan ilmu secara teori dan praktek juga akan diberikan modal usaha dalam bentuk peralatan kerja sesuai dengan bidang atau kejuruam masing-masing dengan harapan modal usaha ini para peserta dapat langsung membuka usahanya secara mandiri baik perorangan maupun kelompok (R).
