WASIOR – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat Herman Sawasemariai menyatakan Pancasila adalah perekat utama persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Itu sebabnya ideologi Pancasila sudah final dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
“Saya berpesan kepada pemuda Wondama tetap jaga persatuan dan kesatuan dan tetap menegakkan Pancasila. Tidak boleh terpengaruh dengan ideologi lain lagi. Hanya itu saja, “ ujar Herman usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan apel Pemkab Teluk Wondama di Isei, Selasa.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Wondama berlangsung sederhana namun hikmat. Wakapolres Teluk Wondama Komisaris Polisi Lang Gia menjadi inspektur upacara dan Kapten CKM Imam dari Satgas BKO Kodim Persiapan sebagai komandan upacara.
Selain Ketua DPRD, ikut hadir para asisten sekda bersama sejumlah pejabat eselon II. Adapun Bupati Bernadus Imburi dan Wakil Bupati Paulus Indubri berhalangan hadir karena sedang dinas luar.
Upacara diisi dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Juga pembacaan Ikrar kesetiaan terhadap Pancasila.
“Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI, “ demikian bunyi ikrar yang dibacakan Herman Sawasemariai. (Nday)
