Kelangkaan BBM di Haltim, Disperindagkop Minta Pengecer Tidak Bermain Harga

HALTIM,KABARTIMUR – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop)Kabupaten Halmahera Timur (Haltim)Provinsi Maluku Utara (Malut),Taslim Manaf, akhirnya angkat bicara terkait kondisi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bensin dan Pertalite yang hampir sepekan sudah mengalami kelangkaan.

Taslim, kepada wartawan mengungkapkan, penyebab kelangkaan yang terjadi di Halmahera Timur( Haltim) disebabkan karena keterlambatan pasokan BBM dari kapal tenker penyuplai BBM yang berasal dari Papua.

Bacaan Lainnya

” Penyebabnya karena kepal yang dari Papua ke Tobelo ada keterlambatan, makanya berpengaruh pada suplai ke Haltim,” jelas Taslim di ruang kerjanya, Selasa (07/09/2021).

Dikatakan Taslim, selama ini kabupaten Haltim sendiri mendapatkan suplai BBM dari Tobelo, sehingga jika teejadi keterlambatan dampaknya akan berpengaruh pada pasukan yang ada di Haltim.

Baca Juga :   Peringati HUT Halmahera Timur Ke-19, Bupati Ajak Masyarakat Bangkit dan Berinovasi

” Jadi kelangkaan ini memang murni dari Pertamina, tidak ada unsur kesengajaan dari pengecer ataupun APMS yang menimbun BBM,” terang Taslim

Menurutnya, kelangkaan BBM tidak akan terjadi dalam waktu yang lama, pasalnya sesuai hasil konfirmasi dengan pihak Pertamina, dipastikan BBM sudah disuplai ke Haltim dalam waktu dekat ini.

” Kalau untuk Subaim sudah masuk tadi malam 20 Ton ke Pertamina, dipastikan sebentar malam juga masuk lagi 20 Ton, Kalau untuk wilayah Maba dipastikan besok atau lusa sudah ada,” imbuh Taslim.

Dengan kondisi kelangkaan yang terjadi saat ini, pihaknya juga meminta kepada para pengecer agar tidak bermain harga maupun menimbun BBM yang harus di jual ke masyarakat.

“Kami tegaskan agar tidak ada penimbunan maupun ada kesengajaan menaikan harga, karena sampai saat ini tidak ada kenaikan BBM yang di keluarkan pemerintah secara resmi, mohon ini bisa menjadi perhatian,” pungkas Taslim. (RH/RED)

Pos terkait