WASIOR – Kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama terus menunjukkan tren membaik.
Data Satgas Covid-19 mencatat, per 20 November 2021, dua kasus aktif yang masih dalam pemantauan telah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian terhitung sejak 20 November Wondama tidak lagi memiliki kasus aktif alias nihil kasus konfirmasi.
Posisi nol kasus aktif sebenarnya pernah dirasakan kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu pada sekitar satu bulan lalu. Namun hanya bertahan 5 hari saja lantaran pada hari ke-6 kembali ditemukan kasus infeksi baru.
Meski telah berhasil menekan laju penyebaran virus corona, masyarakat Wondama diingatkan untuk selalu waspada karena pandemi belum sepenuhnya usai. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan baik.
Warga juga diimbau untuk melakukan vaksinasi agar secepatnya tercapai kekebalan komunitas (herd immunity) di Wondama. Sejauh ini cakupan vaksinasi Covid-19 di Wondama relatif masih rendah karena masih di bawah 50 persen untuk vaksin dosis lengkap.
“Masyarakat yang sudah bisa vaksin harus vaksin karena vaksin itu untuk membentuk kekebalan tubuh supaya bisa memutus mata rantai penularan Covid-19. Kita di Wondama ini vaksinasinya masih rendah, masih sekitar 35 persen.
Kita target harus bisa 50 persen pada Desember nanti sehingga kita bisa turun (PPKM) ke level 1,”ujar Wakil Bupati Andarias Kayukatuy saat penyerahan secara simbolis bantuan stimulan bagi pelaku UMKM terdampak Covid-19 di Aula Sasana Karya, kantor bupati di Isei, baru-baru ini.
Adapun secara akulumasi kasus covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama sampai 20 November 2021 adalah, terkonfirmasi 1.045 orang, sembuh 1.025 orang dan meninggal dunia 20 orang. (Nday)
