PEGAF- Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mulai mempersiapkan akreditasi di 5 Puskesmas di daerah ini.
Puskesmas Anggi, Hingk, Minyambouw, Sururey, dan Puskesmas Taige akan melakukan akreditasi tahun ini, sementara 5 fasilitas kesehatan lainnya akan menyusul pada tahun berikutnya.
Dalam persiapan akreditasi Puskesmas, beberapa masalah muncul. Mulai dari belum siapnya bengunan Puskesmas, sampai kurangnya tenaga medis.
Menyadari masalah-masalah yang muncul, Dinas Kesehatan Pegaf mulai berbenah. Beberapa pembangunan Puskesmas dilakukan, mulai dari perampungan pembangunan Puskesmas Hingk, pembangunan ruang tambahan di Puskesmas Taige, dan merenovasi 3 Puskesmas lainnya.
Ditemui di Distrik Anggi, Senin (16/9/2019) Sekertaris Dinas Kesehatan Pegaf, Christian Retuadan, mengakui, tenaga medis seperti apoteker, ahli gizi, dan analisis kesehatan adalah tenaga medis yang belum dimiliki di setiap fasilitas kesehatan di daerah ini.
Untuk itu, pihaknya saat ini sedang merekrut tenaga medis yang masih kurang. Terlebih khusus Dinas Kesehatan akan melengkapi tenaga medis di 5 Puskesmas yang akan mempersiapkan akreditasi pada tahun ini.
“Tenaga medis di sini masih kurang, kami akan utamakan 5 puskesmas yang akan maju akreditasi,” katanya.
Namun christian tak menjelaskan secara terperinci tentang status dari tenaga medis yang akan direkrut oleh dinas kesehatan.
Untuk diketahui, di Pegaf masih banyak tenaga medis yang belum mendapatkan upah/honor lantaran status mereka masih sukarela (magang).
Sebelumnya para tenaga sukarela ini mendapatkan honor dari insentif daerah (daerah pedalaman), namun pada awal tahun 2019 lalu pemerintah Kabupaten Pegaf mencabut insentif tersebut karena anggarannya digunakan untuk pembangunan fasilitas pemerintah. (Iky)