WASIOR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Paulus Indubri-Kuro Matani menjanjikan pendidikan gratis jika terpilih dalam Pilkada 2020.
Paslon nomor urut 3 itu ingin memastikan semua anak Wondama usia sekolah harus mengenyam pendidikan setidak-tidaknya sampai sekolah lanjutan atas.
“Kalau kami terpilih, saya pastikan biaya pendidikan gratis. Masuk sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA begitu daftar pertama tak ada satupun anak Wondama yang bayar uang pendaftaran. Gratis!
Tidak boleh seperti sekarang ini banyak yang tidak bisa masuk sekolah karena tidak punya uang pendaftaran, ” tandas Paulus Indubri dalam kampanye terbatas di Kompleks Huntap Bappeda di Kampung Rado, Distrik Wasior, Rabu(12/11/2020).
Wakil Bupati Petahana itu bertekad mengembalikan predikat Wondama sebagai Tanah Peradaban Orang Papua di mana dahulunya orang asli Papua mengenal tulis baca berhitung dan menyanyi pertama kali di Wondama tepatnya di Aitumeiri.
Karena itulah, dia menegaskan tidak boleh ada satupun anak Wondama yang tidak bersekolah. Apalagi hanya karena orang tuanya tak punya biaya untuk melunasi uang pendaftaran dan biaya seragam.
“Harus gratis. Urusan seragam sekolah itu menjadi tanggung jawab pemerintah terutama bagi yang tidak mampu. Amanat UU itu APBD harus 20 persen untuk pendidikan itu saya akan pastikan harus dilakukan,”tegas Indubri.
Lewat fondasi pendidikan dan kesehatan yang baik, Duet Indubri-Matani (IDAMAN) berambisi mencetak generasi unggul Wondama pada 10 hingga 20 tahun ke depan.
Maka dari itu jika dipercaya rakyat, pasangan yang diusung Perindo, PKS, PPP dan NasDem menjanjikan ada perubahan mendasar di sektor pendidikan untuk bisa membangun SDM Wondama yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Indubri-Mati ingin ke depan ada banyak putera-puteri asli Wondama yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang khusus yang selama ini tidak dimiliki Wondama.
“Hari ini kita cari anak Wondama untuk ambil kapal di laut itu tidak ada. Pelabuhan ini (Pelabuhan Wasior) akan jadi pelabuhan pengumpul, besok itu kalau ada Syabandar apakah bapak ibu mau terus mau nonton itu dari orang luar, mestinya anak Wondama, makanya kita harus siapkan dari sekarang, “kata dia.
“Kita tidak mungkin menunggu lagi. Kalau kita terus menunggu maka sektor itu, kesempatan itu akan diambil diambil orang lain. Kita orang Wondama akan tergilas habis, “ pungkas Indubri di hadapan massa pendukung yang memadati area kampanye. (Nday)
