Manokwari – Seorang penumpang angkutan darat tujuan Manokwari-Bintuni, dikabarkan meninggal dunia, Senin (11/6/2019) malam saat berada di Jalan Trans Papua Barat, tepatnya di Kampung Mameh, Distrik Tahota.
Penumpang naas ini diketahui bernama Silvester Siamma, bendahara Kampung Inofina Distrik Moskona Utara Kabupaten Teluk Bintuni. Pria ini menghembuskan nafas terakhir usai berjalan kaki melewati jalan berlumpur menuju petigaan Izim.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, menjelaskan korban awalnya berjalan kaki bersama para penumpang lain setelah tiba di PT. Megapura Bangun Tahota pukul 19.30 WIT. Namun korban sempat mengaku sesak nafas dan mengkonsumsi obat Neo Napacin.
“Tak lama kemudian korban muntah-muntah dan mulutnya mengeluarkan busa. Pukul 20.00 WIT korban dinyatakan meninggal duia,” terangnya melalui rilis melalui Kabid Humas AKBP Mathias Krey.
Kejadian ini lalu dilaporkan penumpang tujuan Bintuni-Manokwari ke pos PT. Megapura Bangun dan diteruskan ke Polsek Ransiki. Korban kemudian dijemput mobil ambulance Puskesmas dan patroli Polsek Ransiki.
“Dari laporan, korban sempat dibawa ke Puskesmas Ransiki untuk di visum et repertum. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat menderita sakit,” terangnya.
Sebelumnya korban bersama penumpang lainnya berangkat dari Manokwari pukul 13.00 WIT menumpangi Hilux. Mereka kemudian tiba di Tahota dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Namun di tengah perjalanan korban tiba-tiba berhenti dan akhirnya meninggal dunia. (cmt)
