MANOKWARI- Masyarakat Manokwari dikagetkan dengan gempabumi 5,3 SR, Siang 11:54 WIB (6/6/2018). BMKG memastikan tak ada potensi Tsunami akibat dari gempa yang berpusat di wilayah laut Manokwari tersebut.
Hasil analisis update BMKG menunjukkan gempabumi tersebut memiliki kekuatan Magnitudo = 5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,42 LS dan 134,98 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 km arah timur Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar Yapen.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut dan dari Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 12.37 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BMKG melalui Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, melalui pesan singkatnya mengimbau Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
