WASIOR – Turnamen Futsal Liga Muslim Kabupaten Teluk Wondama tahun 2022 resmi dibuka Bupati Hendrik Mambor, Sabtu (10/9/2022).
Tahun ini merupakan perhelatan edisi ke-8 sejak pertama kali digelar pada 2014.
Liga Muslim tahun 2022 melibatkan 18 tim yang direncanakan berlangsung selama tiga pekan.
Selain sebagai wadah penyaluran bakat di bidang olahraga khususnya futsal, Liga Muslim juga diharapkan menjadi sarana silahturahmi pemuda muslim seantero Teluk Wondama.
Ketua Panitia Ratno Timur menjelaskan Futsal Liga Muslim bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan keakraban di antara pemuda di Teluk Wondama khususnya di kalangan umat muslim.
“Juga untuk memberikan kegiatan yang positif bagi para pemuda serta dalam rangka mendukung jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Teluk Wondama, “jelas Ratno Timur.
Bupati Hendrik Mambor mengapresiasi pelaksanaan Liga Muslim karena menjadi wadah penyaluran minat dan bakat generasi muda Teluk Wondama.
Apalagi Liga Muslim sudah menjadi agenda rutin dan telah terbukti menjadi sarana penyaluran bakat pemuda Wondama di bidang olahraga.
“Liga Muslim ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun sehingga perlu didukung oleh pemerintah daerah. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan positif untuk menjadi penyaluran minat dan bakat generasi muda Teluk Wondama, “kata Mambor yang dalam kesempatan itu memberikan sumbangan Rp35 juta.
Bupati juga secara khusus mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Wondama yang selama ini berperan aktif dalam pembinaan generasi muda muslim di Wondama.
Menurut bupati, turnamen futsal Liga Muslim merupakan wujud nyata kontribusi MUI dalam pembinaan sumber daya manusia di Wondama.
“Saya sampaikan terima kasikepada MUI Teluk Wondama karena sudah mengerjakan salah satu tugas pemerintah daerah, “ucap Mambor dalam acara pembukaan yang turut dihadiri Ketua MUI Teluk Wondama H. Abudin Ohoimas.
Tokoh pemuda muslim Teluk Wondama sekaligus koordinator pertandingan, Ashari Marupey berharap Liga Muslim tahun ini bisa melahirkan pemain-pemain futsal berbakat yang bisa mewakili Teluk Wondama di level regional maupun nasional.
“Jadi kami berharap semua tim yang terlibat tidak hanya sekedar tampil untuk hiburan saja. Tapi benar-benar menjadikan turnamen ini untuk unjuk kemampuan dan keterampilan dalam bermain futsal sehingga bisa didapat pemain-pemain berbakat yang bisa dipilih untuk mewakili Wondama, “kata Ari yang juga merupakan pelatih sepakbola. (Nday)
