WASIOR – Kepala Kepolisian Resor Teluk Wondama Ajun Komisaris Besar Polisi Yohanes Agustiandaru mengingatkan para pelajar di daerah itu menghindari perilaku negatif yang bisa mengancam masa depan seperti aksi tawuran, penggunaan narkoba dan lem ibon juga minum minuman beralkohol atau minuman keras (miras)
“Jangan terlibat tawuran, miras, lem aibon dan narkoba yang dapat merusak masa depan, “kata Kapolres sebagai dikutip dari rilis Humas Polres Teluk Wondama.
Pesan itu disampaikan Ndaru, panggilan karib Kapolres Teluk Wondama saat memberikan arahan pada apel pagi di SMA Negeri 01 Wondama di Wasior, Senin (12/9/2022).
Apel Senin pagi diikuti ratusan pelajar kelas 10 hingga 12 bersama Kepala Sekolah dan Dewan Guru.
Lebih lanjut Kapolres berpesan agar para siswa agar belajar dengan rajin sehingga bisa menjadi siswa yang pintar dan berprestasi.
Para pelajar juga diharapkan tetap menerapkan budaya disiplin terutama disiplin waktu juga disiplin dalam kerapihan saat berada di lingkungan sekolah.
Sebagai siswa sekolah unggulan, siswa SMA Negeri 01 Wondama juga diharapkan selalu patuh terhadap aturan berlalu lintas dan menaati norma sosial yang berlaku di masyarakat.
“Belajarlah dengan baik, jangan melakukan hal-hal yang dilarang atau menyimpang, tentukan dan raih cita-cita kalian mulai dari sekarang. Dan yang paling penting hormati orang tua dan guru karena guru adalah orang tua di sekolah”, pesan perwira menengah itu.
Di akhir arahan, Kapolres menyampaikan bahwa setiap tahun Polri membuka penerimaan anggota baru melalui jalur Tamtama, Bintara maupun Akademi Kepolisian (Akpol).
Karena itu dia mengimbau siswa SMA Negeri 01 Wondama untuk selalu menjaga kesehatan baik secara fisik maupun mental agar bisa diterima menjadi anggota Korps Bhayangkara.
“Setiap tahun Polri membuka penerimaan anggota Polri baik Tamtama, Bintara dan Akpol. Untuk itu latih diri dari sekarang, persiapkan fisik, kesehatan dan psikologi secara baik, “ pungkas Ndaru.
Selain di SMAN 01 Wondama, kunjungan serupa juga dilaksanakan di sejumlah sekolah lain. Yakni SMA Negeri 2 Windesi, SMA YPK Aitumeiri Kaibi, SMK Negeri Tandia juga SMK Perikanan dan Kelautan Dotir dengan melibatkan para pejabat utama Polres Wondama. (Nday)
