Dandim 1414 Tana Toraja Harap Percepatan Penurunan Stunting Menjadi Komitmen Bersama

TORAJA UTARA, Kabartimur.com – Dandim 1414/Tana Toraja (Tator) diwakili Pasi Ter, Kapten Jamaluddin mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penurunan stunting di Aula Dinas Gabungan Marante Kecamatan Rantepao, Toraja Utara Sulawesi Selatan, Senin (13/3/2023).

Dikesempatan tersebut Kapten Jamaluddin mewakili Dandim 1414/Tator, Letkol Inf Monfi Ade Chandra menyampaikan bahwa Keterlibatan TNI Angkatan Darat dalam penurunan stunting di Bumi Pongtiku julukan Kabupaten Toraja Utara sesuai dengan program dan peraturan presiden Nomor 72 Tahun 2021, tentang percepatan penurunan stunting mengingat stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Pemkab Torut Harap Dukungan Pemerintah Pusat Terhadap Program Penurunan Stunting Melalui APBN dan DAK

Jamaluddin menambahkan bahwa, mewakili Dandim 1414/Tator berharap, agar hal ini menjadi perhatian dan kepedulian semua, terutama dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menekan angka penurunan stunting yang dimulai dari lingkungan terkecil yakni, keluarga.

Sebagaimana Komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam menyepakati kegiatan penurunan stunting ini, guna membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Toraja Utara.

Pihaknya juga berharap, agar kegiatan penanganan stunting dilembang-lembang (desa-desa) dimulai dari pembangunan atau rehabilitasi Poskesdes/Polindes dan Posyandu, konseling dan penyediaan makan sehat untuk peningkatan gizi balita, perawatan kesehatan untuk ibu hamil.

Dikesempatan rakor penurunan stunting, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Palimbong, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa, pernikahan diusia dini turut mengakibatkan kasus stunting yang kian melonjak, hal ini disebabkan kurang siapnya pasangan suami istri dibawah umur mengenai asupan gizi yang cukup semasa kehamilan.

Baca Juga :   Toko ALKARIF, Pendatang Baru Di Dunia Bisnis Toraja Utara Dengan Konsep Mutualisme Antara Petani, Peternak dan Mereka Selaku Pengusaha

” Kematangan psikologis dan organ reproduksi, serta pengetahuan tentang pola asuh yang benar,” ungkapnya.

Turut hadir dalam rakor penurunan stunting tersebut Wakil Bupati Torut, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Torut dan Kepala Dinas P3A2KB Torut. (Red/Megasari)

Pos terkait