Dana Operasional Minim, Puskesmas Taige Jarang Pengobatan di Kampung Terjauh

PEGAF,– Dana operasional Puskesmas menjadi penunjang untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang maksimal.

Namun jika dana operasional tersebut tidak cukup ataupun tidak ada. Tentunya akan menghambat pelaksanaan program-progam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Seperti halnya yang dihadapi oleh Puskesmas Taige, di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) saat ini.
Kurangnya dana operasional yang disalurkan oleh Dinas Kesehatan, mengakibatkan puskesmas yang berada di Distrik Taige ini membatasi pelayanan kesehatan di kampung terjauh.

Distrik yang berbatasan langsung dengan ibukota Kabupaten Pegaf ini, memiliki 3 kampung terjauh dari pusat ibukota distrik. Dengan menggunakan kendaraan (mobil) puskesmas keliling, para tenaga medis ini harus memutari sebuah gunung yang jaraknya puluhan km untuk menjangkau Kampung Tridaga, Kampung Irbos, dan Kampung Siskedou yang berada di sebelah selatan Distrik Taige.

Menurut dokter umum Puskesmas Taige, dr. William Masoleh, yang ditemui saat menggelar layanan Puskesmas Keliling di Kampung Ubaisa, Distrik Taige, Senin (9/9/2019), anggaran yang disalurkan untuk membiayai operasional kendaraan (puskesmas keliling) tidak cukup untuk melakukan pengobatan dan posyandu secara rutin.

Baca Juga :   Dishub Teluk Wondama Siapkan 600 Juta Perbaiki Dermaga Kayu di Pulau Roswar

Dokter lulusan Unsrat Manado ini menyebutkan, karena keterbatasan dana operasional tersebut, pihaknya dalam setahun hanya bisa memberikan pelayanan kesehatan 2 kali di 3 kampung ini.

“Khususnya untuk anak-anak balita, mereka harus rutin posyandu.
Jangan sampai mereka mempunyai kekebalan tubuh menurun yang dapat menyebabkan mereka mudah sakit,” kata dr. Will sapaan akrabnya.

“Kegiatan seperti ini (puskesmas keliling) sering kami (tenaga medis) yang membiayainya dari uang pribadi,” kata William menambah.

Ia pun mengharapkan adanya perhatian dari dinas terkait akan hal tersebut. Terlebih lagi Puskesmas Taige adalah salah satu dari 5 puskesmas di negeri kabut yang akan maju akreditasi pada Tahun 2019 ini.

“Kegiatan yang kami lakukan seutuhnya murni untuk menunjang kegiatan akreditasi puskesmas tahun ini,” tutupnya.

Pos terkait