WASIOR – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus Imburi meresmikan gedung gereja jemaat Kanaan Kampung Jenggerai, Distrik Windesi, Rabu. Bupati didampingi Pendeta Benny Sanoy selaku Ketua Klasis GPdP Teluk Wondama.
Gedung gereja dari denominasi GPdP (Gereja Pentakosta di Tanah Papua) merupakan rumah ibadah pertama dan satu-satunya di kampung setempat.
Jenggerai sendiri merupakan kampung baru yang merupakan pecahan dari Kampung Sombokoro. Kampung kecil ini mulai dihuni sejak 2014 dan sampai saat ini masih berstatus RT 03 dari Kampung Sombokoro.
Pembangunan gedung gereja Kanaan menghabiskan anggaran Rp310 juta yang bersumber dari swadaya jemaat dan bantuan dari Pemkab Teluk Wondama.
“Gedung gereja ini mulai dibangun pada 29 Maret 2017 dan selesai pada 2019 dari swadaya jemaat sebesar 160 juta kemudian dibantu Pemda 150 juta dan dana untuk peresmian dari Pemda juga sebesar 50 juta sehingga total biaya adalah Rp360 juta, “ ungkap Urbanus Munuari selaku ketua panitia pembangunan.
Bupati mengapresiasi tekad kuat warga Jenggerai yang ingin memiliki rumah peribadatan yang layak dengan cara mengumpulkan iuran secara swadaya yang kemudian dibantu oleh Pemda hingga akhirnya bisa terbangun rumah ibadah yang memadai.
“Saya melihat dari kaca mata iman, gereja ini bisa dibangun dan hari ini kita resmikan itu adalah bukti jemaat ini sedang berjalan dari satu tanda heran yang kecil ke tanda heran yang lainnya, “ ucap Imburi mengutip doa agung dari Pendeta Ishak Semuel Kijne yang dikenal sebagai Pendeta dan Guru Orang Papua.
Pembangunan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kata Imburi, merupakan program prioritas dalam periode kepemimpinannya.
Pembangunan gedung gereja Jemaat Kanaan Jenggerai adalah bagian dari pemenuhan program tersebut.
“Maka saya selalu perhatikan apa-apa yang berhubungan dengan agama baik gereja, masjid dan pura. Saya harus dahulukan pekerjaan Tuhan baru pekerjaan pemerintah. Itu sudah saya lakukan sejak saya maju sebagai bupati,
“ tandas Imburi sembari mengingatkan warga Jenggerai menjaga dan merawat gedung gereja dengan baik agar bertahan lama. (Nday)
