Ikut Kompetisi Foto Bawah Laut, Para Penyelam Disihir Pesona Pulau Roon

WASIOR – Florian, penyelam asal Austria berulang kali menyatakan kekagumannya terhadap pesona bawah laut Pulau Roon, Kabupaten Teluk Wondama. Menurutnya, menyelam di Pulau Roon memberinya pengalaman menakjubkan yang belum pernah dirasakannya di tempat lain.

Selain bisa menyaksikan indahnya terumbu karang yang besar dan luas , dia juga berkesempatan melihat dari dekat banyak species ikan yang unik dan lucu. Juga beragam biota laut lain yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Itu sebabnya, Florian mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam Island Roon Underwater Photography Competition atau kompetisi foto bawah laut di Pulau Roon yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Teluk Wondama, 16-18 Desember 2019 di Wasasar, Distrik Roon.

“Saya rasa Roon sangat berpotensi untuk menjadi destinasi wisata. Saya menyaksikan sendiri bagaimana keindahan tempat ini dan saya sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan ini, “ ucap Florian dalam bahasa Inggris usai upacara penutupan di Wasasar, Distrik Roon, Rabu sore.

Berbekal hasil jepretannya selama 3 hari, pemuda yang baru pertama kali ke Papua Barat ini berjanji akan mempromosikan Pulau Roon kepada orang-orang di kampung halamannya.
“Dan saya akan bawa tim yang lebih besar untuk datang kembali ke tempat ini, “ ucap Florian.

Baca Juga :   IPM Teluk Wondama Terus Naik, DPRK Ingatkan Ketimpangan antara Kota dan Kepulauan Masih Tinggi

Kesan serupa juga dirasakan Sam, diver asal Bali. Sam bahkan terang-terangan menyebut, Bali yang sudah menjadi pusat pariwisata internasional kalah jauh dengan Pulau Roon dari sisi keindahan alam bawah laut.

“Bali itu (terkenal karena) ada pantai sama budayanya kalau masalah laut kalah jauh. Jadi bapak ibu yang ada di sini merasa bersyukur sekali. Seperti lagu ‘surga kecil jatuh ke bumi’, surga kecil itu memang benar ada di Papua ini, “ ucap Sam yang juga mengaku senang bisa datang ke Pulau Roon.

Selama tiga hari menyelam di perairan Roon, Sam mengaku terkesan dengan banyaknya species unik yang jarang didapatkan di tempat lainnya. Baginya, Roon tidak kalah dengan Raja Ampat.

“Ada kuda laut tapi yang kecil yang kita dapatkan di sini ada denise (berukuran 16 mm sampai 35 cm). Ada banyak jenis ikan kecil dan lintah, Juga ada shark (hiu). Saya sendiri ada lihat black shark dan yang ada warna putihnya, itu masih di dekat-dekat sini saja. Shark itu memang predator tapi jangan dibunuh untuk diambil sirip. Karena di Banda, itu orang bayar mahal datang ke sana hanya untuk lihat shark “pesan Sam pria berdarah Manado ini.

Baca Juga :   Kurang Ruangan, Siswa SD Kelas II di Pedalaman Teluk Wondama Digabung Satu Ruangan dengan Kelas III

Seperti Florian, Sam juga berjanji akan mempromosikan Roon dan Teluk Wondama secara keseluruhan kepada rekan-rekannya.

“Saya akan mencoba jual Teluk Wondama, saya akan datangkan tamu di Wondama. Mungkin belum tahun depan, dua tahun lagi mungkin saya akan datangkan tamu ke sini, “ ucap Sam.

Kompetisi foto bawah laut di Pulau Roon yang melibatkan para penyelam dari berbagai wilayah seperti Bali, Jakarta, Manado, Flores dan dua orang penyelam dari Eropa merupakan upaya untuk memperkenalkan pariwisata Wondama terutama di sektor pariwisata bahari.

“Harapan kami, teman-teman yang ikut serta dalam kegiatan ini bisa setelah menyaksikan keindahan bawah laut Pulau Roon bisa mempromosikan itu sehingga banyak orang bisa datang ke tempat ini, “ kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Teluk Wondama Christian Mambor yang mewakili Bupati Bernadus Imburi menutup kegiatan tersebut.

Baca Juga :   Auri-Auparay Daftar ke KPU pada 4 September, Massa Pendukung Siapkan Penyambutan

Mambor berharap, foto bawah laut hasil jepretan para penyelam selanjutnya dipamerkan ke hadapan Bupati dan jajaran OPD agar bisa diketahui sehingga diharapkan ada tindak lanjut dalam bentuk program dan kegiatan untuk mendukung sektor pariwisata khususnya di Pulau Roon.

“Harapan kami hasil ini dapat menggugah teman-teman di OPD untuk melakukan sinkronikasi progdam dan kegiatan untuk mendukung pariwisata di tahun mendatang, “ kata Mambor.

Kepala Distrik Roon Ruth Wenemiseba juga mengharapkan kompetisi foto bawah laut menjadi terobosan untuk membuat pariwisata Teluk Wondama khususnya Pulau Roon bisa mendunia.

“Kami mengharapkan bapak ibu semua yang datang ikut kegiatan ini membantu kami untuk perkenalkan pariwisata Pulau Roon sehingga banyak orang yang nanti akan datang berkunjung ke sini supaya pariwisata di tempat ini bisa berkembang, “ pesan Ruth. (Nday)

Pos terkait