Bupati Haltim Instruksi Disperindag  Turun  Inspeksi di lapangan Soal BBM

HALTIM,Kabartimur.Com – Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim)Provinsi Maluku Utara (Malut), Ubaid Yakub akan memerintahkan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM agar secepatnya melakukan Inspeksi ke lapangan untuk kepastian harga BBM jenis Pertamax dan Pertalite sekaligus melakukan penetapan harga Ed.

“Kita akan perintahkan ke disperindag untuk melakukan inspeksi kepada pengecer untuk kepastian Harga. Bukan hanya itu dirinya juga akan memerintahkan Diaperindag untuk menetapkan harga hed pada setiap pengecer BBM yang ada di Haltim,” Ujarnya, Senin Kemarin (11/04/2022).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pemerintah harus melakukan pengawasan sehingga kenaikan BBM tidak membuat shok masyarakat dan pihaknya akan maksimalkan pengawasan karena itu tugas yang harus dilakukan.

Baca Juga :   LKPJ 2022 Halmahera Timur Diserahkan ke DPRD, PAD Lebihi Target

“Karena pertamax naik maka semua mengonfersi sehingga pertalite itu berkurang dan itu merupakan bagian dari hukum pasar. Dari berkuranya stok Pertalite itulah menimbulkan hukum pasar berlaku, sehingga harga Pertalite di Pengecer naik maka Disperindag Haltim Harus melakukan inpeksi ke lapangan dan menetapkan harga Ed,” imbuhnya.

Sementara itu terpisah Kadis Disperindagkop Haltim Riko Debeturu saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya  akan melakukan inpeksi ke pedagang pengecer yang berada di Kota Maba agar tidak bermain harga. Karena kata dia Ketersediaan BBM jenis Pertalite dan Pertamax di Pertamina Tobelo stoknya masih ada dan tidak ada kekurangan BBM.

“Setelah melakukan kunjungan Ke Pertamina Tobelo, BBM jenis Pertamax dan Pertalite itu stoknya masih tersedia tergantung berapa pengajuan pembelian pertamina yang ada di Haltim. Karena sistem pembelian BBM sekarang itu kalau ada uang maka ada BBM,” Jelasnya.

Baca Juga :   Sinergi BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, BP3OKP RI, dan PT Genting Oil Kasuri “Wujudkan Kesejahteraan Kesehatan di Papua Barat Melalui Program SRIKANDI

Terkait dengan Penataan harga Hed itu pihaknya akan lakukan secara bertahap dan akan turun ke lapangan untuk mengecek harga disetiap Pengecer untuk dilakukan penetapan harga Hed.

“Untuk penetapan harga Hed Pertamax kita masih lakukan inspeksi di lapangan untuk penetapan harga. Sedangkan Untuk BBM jenis Pertalite itu harganya tidak berubah sehingga Pengecer tidak boleh bermain harga, dengan harga biasanya yakni Rp 10.000,” Pungkasnya.
(Red Ruslan)

Pos terkait