TORAJA UTARA – “Lembang-lembang harus menjadi pembimbing dalam lingkungannya dan tentunya jika ada proyek-proyek yang masuk di setiap lembang, Kepala lembang harus menjadi pembimbing di proyek itu,” ungkap Yosia Rinto Kadang , Wakil Bupati Toraja Utara saat menghadiri rapat bersama Pendamping Desa di Restoran Sallebayu, Senin (19/09/2017) siang.
Dana anggaran desa yang telah dibuat ialah untuk pembukaan jalan karena masih banyak masalah yang harus dibenahi. Semuanya itu tidak lepas dari tujuan utama yakni, meningkatkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan desa.
Senada dengan hal itu , Yosia Rinto Kadang menegaskan bahwa kedepannya Kepala Lembang tidak boleh membuat aturannya sendiri karena kita berada dibawa pengawasan Mendagri. Jadi, kita harus bekerja sama dalam membangun dan memajukan desa.
“Kita sebagai pendamping desa memiliki tanggung jawab untuk mensejahterakan rakyat. Selain itu saya berpesan jangan sampai kita membuat aturan-aturan sendiri. Marilah kita betul-betul bekerja,” imbuhnya.
“Bagi pemuda Toraja Utara, saya berharap agar bisa mengambil peran dalam pendamping desa supaya kita bisa membangun lembang secara bersama-sama. Bukan hanya itu, kita juga bisa aktif diberbagai organisasi-organisasi supaya kita bisa terhindar dari pemakaian obat-obat terlarang, balapan liar, dll. Mari kita tingkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan desa demi Toraja Utara yang lebih baik,” , pungkas Wakil Bupati Toraja Utara yang juga alumni UKI Paulus Makassar.
(Oscar Sibala / Amos Rapang)
