WASIOR – Satu lagi petugas medis RSUD Teluk Wondama terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19, Selasa (29/9/2020). Yang bersangkutan merupakan perawat yang bertugas menangani pasien bayi berusia 21 hari yang pada 28 September dinyatakan positif Covid-19.
Dengan demikian sudah 5 tenaga kesehatan RSUD Teluk Wondama yang ikut terpapar Covid-19. Sebelumnya pada 28 September, 4 orang perawat di ruang bayi telah dinyatakan positif corona setelah melakukan pemeriksaan swab.
“Jadi dari total dari 12 orang yang pernah kontak (dengan si bayi), 7 yang sudah kita swab, hasilnya 5 positif. Jadi tinggal 5 (lagi), rencananya besok kita swab kelima-limanya. Mudah-mudahan hasilnya negatif, “jelas Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dr.Yoce Kurniawan dalam jumpa pers di Manggurai, Selasa malam.
Atas temuan 5 perawat positif Covid-19, terhitung sejak 28 September, RSUD Teluk Wondama telah menutup pelayanan di ruang bayi.
“Sekarang pelayanan ruang bayi ditutup dan pelayanan dialihkan ke high care unit (HCU) termasuk petugasnya, “ ucap dr.Yoce.
Tim medis, lanjut Yoce telah melakukan tracing terhadap orang-orang di sekitar tempat tinggal dari ke-5 tenaga medis itu. Sebanyak 90 orang yang pernah kontak dengan mereka telah menjalani pemeriksaan rapid test.
“Dari 90 itu ada satu yang samar-samar antara reaktif atau nonreaktif sehingga kemungkinan diulang. Sedangkan lain hasilnya nonreaktif, “ucap Direktur RSUD Teluk Wondama itu.
Tim dari Puskesmas juga telah melakukan tracing di kampung tempat asal sang bayi dan ibunya yang positif Covid-19 namun, kata Yoce, dia belum mendapatkan hasilnya.
“Adapun untuk kondisi, kondisi bayi masih (gejala) sedang berat tapi saat ini masih stabil. Sedangkan 5 petugas medis dan 1 anak masih dalam gejala ringan sehingga masih stabil sekarang. Mudah-mudahan di hari ke-13 mereka sudah keluar, “ tutur Yoce.
Adapun dengan tambahan 1 kasus positif, maka per 30 September 2020, angka kasus Covid-19 di Wondama menjadi 43 kasus positif, 34 sembuh, 8 masih dirawat dan 1 meninggal dunia. (Nday)
