WASIOR – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama merencanakan anggaran sebesar 4 miliar pada tahun 2023 untuk pengadaan 100 orang guru kontrak. Kehadiran guru kontrak diperlukan untuk mengatasi kekurangan tenaga guru di Wondama.
Demikian salah satu poin kesepakatan yang dihasilkan dalam Musrenbang RKPD tahun 2023 di Kampung Niab, Distrik Roon, 1 April lalu.
Pengadaan guru kontrak sendiri merupakan kegiatan prioritas dalam rangka peningkatan mutu pendidikan juga kualitas sumber daya manusia.
“Bidang pengembangan kualitas sumber daya manusia, urusan pendidikan, kesehatan dan aparatur sipil negara ; pengadaan guru kontrak sebanyak 100 orang dengan pagu indikatif sebesar 4 miliar,” kata Kabid Ekososbud BP4D Julius Runaki saat membacakan berita acara kesepakatan Musrenbang RKPD tahun 2023.
Sebelumnya, DPRD Teluk Wondama lewat pokok-pokok pikiran DPRD yang dibacakan Ketua Komisi C Remran Sinadia mewakili Ketua DPRD Herman Sawasemariai menekankan pentingnya penyediaan atau penambahan tenaga guru khususnya pada sekolah-sekolah di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
DPRD berpandangan penambahan guru perlu dilakukan agar kesenjangan mutu pendidikan antara sekolah wilayah perkotaan dengan daerah pesisir dan pedalaman yang masih cukup tinggi saat ini bisa diminimalisir.
“Untuk itu mulai tahun 2023 perlu ada intervensi yang lebih besar untuk bagaimana mengangkat dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di daerah yang masuk kategori 3T, “ucap Remran. (Nday)
