-Cuaca ekstrem yang melanda Wilayah Sulawesi Selatan turut berimbas pada pelayanan PDAM Kota Makassar.
Kabag Humas PDAM Idris Tahir, menuturkan, saat ini debit air di bendungan Bilibili mengalami peningkatan kekeruhan sampai dengan 805 (NTU) yang biasanya hanya maksimal 200 NTU.
Belum lagi listrik PLN padam yang ikut mempengaruhi maksimalisasi produksi air.
“Saat ini Prosuksi air kami drop sampai dikisaran 1000-1100 liter/detik yang normalnya 1250-1300 liter/detik karena mengandalkan genset. Sekarang ini malah lebih parah karena pasokan air dari Bendungan Bilibili berhenti total karena ada gangguan jaringan supply air yang ke Instalasi PDAM di Somba Opu,” ujar Idris via whattsApp messager, Jumat (3/2/2017) siang.
Apabila kerusakan/gangguan ini berlangsaung lama maka pasti distribusi akan lebih turun lagi bahkan mungkin akan berhenti total ke masyarakat.
Berdasarkan laporan dari tim PDAM, Nanna Kepala Instalasi V mengatakan, pompa sisa 1 yang berfungsi karena tidak ada air baku yang masuk dari Bilibili.
Untuk itu kata Idris, PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan wilayah selatan kota karena kejadian ini dengan tetap memohon doa semoga cepat normal kembali imbuhmya.
Adapun wilayah yang terkena dampaknya yaitu kecamatan Rappocini, Panakkukang, sebagian Manggala, sebagian Tamalate. (*)
SUPLAI AIR PDAM MAKASSAR TERANCAM MATI TOTAL
