Sebanyak Empat Miliar Dana PISEW 2023 Digelontorkan Kepada Delapan Kecamatan di Bumi Lamaranginang

LUWU UTARA, Kabartimur.com – Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Luwu Utara mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Tahun ini, PISEW untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Luwu Utara dilaksanakan di delapan kecamatan dan 16 desa. Total anggaran Rp4 Miliar. Hal ini diungkap Kadis PUTRPK2, Muharwan, Kamis (2/2/2023), dalam Rapat Koordinasi PISEW Kementerian PUPR 2023 di Ruang Command Center Kantor Bupati, yang dipimpin Bupati Luwu Utara.

“Seperti kita ketahui bahwa kegiatan PISEW sudah berlangsung beberapa tahun, dan tahun lalu, PISEW dilaksanakan di lima kecamatan dan 10 desa. Alhamdulillah, tahun ini meningkat menjadi delapan kecamatan dan 16 desa,” ungkap Muharwan.

Ia mengungkapkan bahwa masuknya program pembangunan infrastruktur sosial ekonomi wilayah dari Kementerian PUPR ke Kabupaten Luwu Utara ini adalah berkat aspirasi Anggota DPR-RI Fraksi Golkar, Muhammad Fauzi,” ungkap Muharwan lagi.

Baca Juga :   Pemdes Berigin Lamo Gelar Musdes RKPDes Tahun Anggaran 2024

Senada Muharwan, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, juga menyampaikan hal yang sama terkait penambahan PISEW tahun ini. “Tahun ini mengalami penambahan di 8 kecamatan dan 16 desa sebanyak Rp500 Juta. Total anggaran Rp4 Milyar,“ ungkap Indah.

Bupati Lutra dua periode ini mengatakan, terkait pembangunan infrastrukturnya itu diserahkan dan disepakati bersama antara pemerintah setempat melalui Kelompok Kerja Sama Antardesa (KKAD). Sementara metode pelaksanaannya melalui sistem swakelola.

“Jenis infrastrukturnya bisa infrastruktur jalan, misalnya mau pengkerikilan atau jalan tani atau bisa juga drainase atau pun pembangunan jembatan. Tentu yang paling mendesak di wilayah bapak/ibu sekalian,” jelas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Ia berharap peran aktif camat dan kepala desa dalam perencanaan fisik dan pengawasannya. “Saya harap peran aktif camat, kepala desa dan partisipasi masyarakat untuk mengantisipasi potensi kerawanan. Intinya kita butuh kerja sama kita semua,” harapnya.

Baca Juga :   KNPI Apresiasi Kemajuan Program Legislasi Pemprov Papua Barat

Kehadiran program ini, kata dia, diharap memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Termasuk pelaksanaannya berjalan maksimal. “Meski tak terlibat langsung, tetapi berdasarkan kewenangan, kita bisa maksimal di dalam pelaksanaannya,” tandasnya.

Delapan kecamatan yang mendapat PISEW 2023, yaitu: Kecamatan Sabbang (Pengkendekan dan Buntu Torpedo); Sabbang Selatan (Torpedo Jaya dan Buangin); Baebunta (Meli dan Radda), Malangke Barat (Waetuo dan Pao), Sukamaju (Mulyasari dan Sukamaju), Sukamaju Selatan (Subur dan Wonokerto); Tanalili (Patila dan Sidobinangun), serta Mappedeceng (Kapidi dan Cendana Putih I).

Turut hadir dalam Rakor PISEW ini, Sekretaris Daerah, Armiadi; Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri; serta Kepala Dinas PMD. (Red/Yustus)

Pos terkait