Proyek Tanggul BNPB di Ujung Baji, Dinilai Asal Jadi

Pengerjaan tanggul penahan ombak senilai 500 juta rupiah lebih di nilai BAKIN (Badan Anti Korupsi Indonesia) Takalar menyalahi bestek. Informasi dari Divisi Intelijen
BAKIN wilayah Sanrobone menyebut pekerjaan tanggul tersebut diyakini tidak sesuai prosedur.

Ketua BAKIN Takalar, Nursalam, S.Pd mengungkapkan adanya keganjilan pada proses pengerjaan dasar (galian) tanggul sekitar 1,5 meter. Selain dipenuhi air sungai, Struktur bangunan yang diduga seharusnya berupa fondasi, namun pada gambar (video) terlihat hanya tumpukan batu gunung tanpa campuran material semen.

Bacaan Lainnya

“Laporan dari teman-teman Intelijen BAKIN, galian dipenuhi air. Batu gunung hanya disusun atau ditumpuk tanpa campuran semen. Kami yakini itu diluar prosedur, hanya kami belum mendapatkan konfirmasi dari pihak kontraktor” jelas Salam.

Baca Juga :   Diduga Pingsan Usai Bersepeda, Kapolres Teluk Bintuni Tutup Usia

Selain itu, BAKIN menuding pihak rekanan BNPBD Takalar tersebut tidak melakukan sosialisasi sebelumnya kepada masyarakat.

“Infonya, mereka ndk sosialisasi. Itu jelas tidak boleh lah…masyarakat harus tahu. Masa’ proyek dikerja tanpa sosialisasi. Kan wajar kalo ada riak dari masyarakat karena mereka punya hak untuk mengetahui itu..” tambah Salam.

Pos terkait