Toraja Utara, Kabartimur.com- Proses administrasi pekerjaan peningkatan ruas jalan Alang-Alang-Salu sudah selesai dilaksanakan, selanjutnya akan memasuki pekerjaan fisik oleh pihak pihak rekanan yang telah diberikan kepercayaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten Toraja Utara.
Hal ini disampaikan kepala dinas Paulus Tandung saat ditemui di kantornya Kamis (6/7) kemarin. Disampaikan bahwa pengajuan uang muka oleh pihak kontraktor juga telah disetujui. ” Mudah-mudahan ruas ini bisa dikerjakan tuntas dengan anggaran yang ada” Katanya.
Meski kepala dinas belum menyebutkan nilai kontrak atas pekerjaan tersebut, namun disampaikan bahwa tidak akan bergeser jauh dari nilai yang sudah disebutkan oleh ketua komisi C beberapa waktu lalu. ” Itu tidak akan lari jauh dari itu karena proses penawaran saat lelang juga paling cuma tawar turun sedikit” Terang Paulus.
Pada kesempatan itu, Paulus juga meminta kepada masyarakat di wilayah Salu untuk tetap bersabar menunggu realisasi dari program ini. Adapun titik yang ambruk di wilayah Salu beberapa waktu lalu juga termasuk yang dipikirkan oleh pihak dinas. Apabilah anggarannya mencukupi maka titik yang ambruk tersebut akan dijadikan paket dengan pekerjaan tahun ini.
” Kita sudah sampaikan ke kontraktor, kalau dananya masih cukup, nanti diarahkan ke titik yang ambruk itu dan volumenya kita akan masukkan hitungan” Tambahnya lagi.
Sebelumnya, ketua komisi III DPRD Toraja Utara Harun Rante Lembang kepada Kabartimur.com mengaku bahwa untuk tahun ini DPRD telah menyetujui dua program pekerjaan peningkatan ruas jalan di wilayah Salu. Diantaranya peningkatan ruas jalan Salu-Alang-Alang dan peningkatan ruas jalan Salu-Dende.
Harun menyampaikan bahwa, ruas jalan Salu-Alang-Alang hingga Salu-Dende merupakan salah satu ruas jalan yang menjadi fokus perhatian mereka di DPR sebab jalur ini selain sebagai jalur alternatif kabupaten ruas ini juga dapat dijadikan jalur penghubung antar kabupaten.
Hanya saja, dua paket yang disampaikan bahwa sudah disetujui didalam APBD induk Toraja Utara oleh DPR tersebut baru satu yang sudah selesai proses lelangnya.(Red/ST)
