MANOKWARI, Kabartimur.com- Bupati Manokwari , Hermus Indou Memimpin Pengosongan dan Pembersihan Lahan Tanah Pembangunan Landasan Pacu (Runway) Bandara Rendani Manokwari di Lokasi Lahan Pembangunan Landasan Pacu Bandara Rendani, Jalan Taman Ria Rendani Manokwari Senin (24/1/2022).
Didampingi Wakil bupati dan pimpinan OPD teknis sebelum merobohkan bangunan-bangunan bupati melakukan audiens dengan beberapa pemilik lahan yang masih bertahan dan tidak mau meninggalkan lahan dan bangunannya namun alhasil dari pendekatan komunikasi berjalan baik dan akhirnya mereka menerima untuk segera mengemasi barang-barang miliknya.
Kepada media Bupati menyampaikan bahwa Pembersihan dan pengosongan tanah lahan yang dilakukan adalah untuk Memastikan proses dan merupakan lanjutan dari kegiatan pembersihan sebelumnya untuk kesiapan pembangunan lahan persiapan perpanjangan runway.
Bupati menyebut bahwa Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran dan saat ini sedang dikejar oleh waktu agar anggaran tersebut bisa difungsikan sesuai peruntukannya dalam hal ini pembangunan perpanjangan runway yang merupakan bagian dari percepatan pembangunan di ibukota provinsi Papua Barat.
Olehnya itu, pemerintah daerah terus mendorong percepatan pembangunan tersebut dan ditargetkan Minggu ini bisa clear untuk selanjutnya pihak bandar udara Rendani dan kementrian akan melakukan pembangunan.
Adapun Kendala yang ditemui di lapangan kata Bupati itu merupakan hal biasa dimana pemilik dan objek bangunan ada yang belum mau menerima ganti rugi namun hak-hak mereka sudah di konsinyasikan di Pengadilan Negeri dan pemerintah Manokwari Pastikan setiap masyarakat yang terdampak tidak dirugikan.
“Kita juga mohon kesediaan dan dukungan mereka untuk rela meninggalkan lahan dan bangunan dan kesediaan meninggalkan lahan yang ditempati sekarang bisa dibersihkan dan kita berikan keleluasaan kepada pihak bandara untuk melanjutkan kegiatan pembangunan bandara udara rendani” harap Bupati.
Bupati mengungkapkan bahwa sebanyak 27 bidang yang sudah diselesaikan dan 9 bidang yang konsinyasikan di Pengadilan Negeri dimana dalam waktu dekat menunggu putusan pengadilan untuk keputusan hukum mereka bisa menerima hak-hak mereka.
Bupati Menambahkan, tahun ini (2022) pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebanyak 250 Milyar untuk pembangunan Bandar Udara Rendani.(Red/Lisna)
