Pemda Manokwari Mekarkan Dua OPD, dan Perubahan Nomenklatur

MANOKWARI, kabartimur.com- Dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah kabupaten Manokwari menambah Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal tersebut diungkapkan oleh bupati Manokwari Hermus Indou usai melantik ratusan pejabat eselon III dan IV termasuk pejabat yang akan menduduki jabatan baru pada OPD baru tersebut.

Dua OPD yang dimekarkan yakni,
Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Dinas Pemuda dan Olahraga merupakan dinas yang dimekarkan dari dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sedangkan Dinas Koperasi dan UMKM merupakan dinas yang dimekarkan dari dinas Perindustrian Perdagangan , Koperasi (Perindakop) dan UMKM.

Untuk Dinas Pariwisata berubah nomenklatur yakni Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan sedangkan untuk Pendidikan berdiri sendiri.

Selain itu, ada Dinas baru yang akan terbentuk beserta pengisian SDMnya dalam waktu dekat yakni Dinas Kelautan dan Perikanan yang dimekarkan dari dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan sementara Dinas Perhubungan akan dilebur ke dinas PUPR dan Perhubungan.

Baca Juga :   DPA Beda Dengan Hasil Sidang, Bupati: Ada Mekanisme Yang Harus Dipatuhi

Kepada awak media bupati Manokwari, Hermus Indou menjelaskan bahwa perubahan opd yang ada dilakukan berdasarkan peraturan Bupati sambil menunggu diterbitkannya Peraturan Daerah.

Bupati menyebut bahwa perubahan pada OPD, ada yang bertambah tetapi juga ada OPD yang nomenklatur fungsinya disesuaikan.

Misalnya dinas Kebudayaan Pariwisata dan ekonomi kreatif, dimana sebelumnya Kebudayaan melekat dengan dinas pendidikan dan saat ini telah dipisahkan dan Dinas Pendidikan berdiri sendiri.

Kemudian Badan Pelatihan dan Kepegawaian berubah nomenklatur menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Bupati menjelaskan,bahwa Selain tugas opd yang sangat kompleks, kesulitan opd dalam memaksimalkan fungsi pelayanan kepada masyarakat sangat terbatas jika hanya ditangani oleh satu dinas sehingga OPD tersebut harus mekar untuk memaksimalkan fungsi itu.

“Disamping itu juga, kita juga memberikan kesempatan kepada Aparatur Sipil Negara yang telah memenuhi persyaratan untuk bisa dikembangkan karyanya di tempat itu, sehingga tidak ada aparatur sipil negara kita yang tidak mendapatkan posisi atau jabatan di kabupaten Manokwari” terangnya.

Baca Juga :   BI Papua Barat Bersama Pelaku UMKM Gelar Pasar Murah Di Lapangan Borarsi

Bupati juga membeberkan dinas yang kelembagaannya sudah disetujui dan rencananya pada bulan oktober mendatang akan dilakukan pengisian SDM yakni dinas perikanan.

“Nanti di bulan Oktober fungsi Perhubungan kita akan gabung dengan PU jadi satu. Sedangkan untuk dinas perikanan akan berdiri sendiri karena potensi kelautan kita juga sangat besar sementara tahun ini kita juga sudah mendirikan BUMD, dan kita berharap BUMD tersebut akan berkolaborasi dengan dinas perikanan dan kelautan untuk bisa memaksimalkan pengelolaan potensi perikanan kita di kabupaten Manokwari untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi juga meningkatkan kapasitas fiskal daerah kita” Harapnya.

“Sementara kita jalan dengan peraturan bupati untuk mengatur kelembagaan daerah terlebih khusus di dinas pendidikan,karena kalau tidak begitu bagaimana mengurusi SMU SMK? Jadi kita jalan dulu dengan peraturan bupati, Lalu nanti Oktober atau September secara resmi kita akan perbaharui dengan peraturan daerah” tandasnya. (Red/*)

Pos terkait