Buka Musrembang 2023, Wakil Bupati Haltim Minta Stakeholder Optimalkan Sumber Pendanaan Pembangunan

HALTIM,Kabartimur.Com – Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim)Provinsi Maluku Utara (Malut),Anjas Taher resmi membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrembang)tahun 2023 dalam rangkaian penyusunan rencana kerja pembangunan Daerah Haltim tahun 2024.

Musrembang bertajuk “mempercepat pembangunan sektor basis melalui inovasi daerah,” itu dipusatkan di Aula kantor Bupati Rabu, (15/03/2023).

Wakil bupati Haltim Anjas Taher dalam kesempatan tersebut menyampaikan dengan tema tersebut, maka perencanaan pembangunan daerah tahun 2024 diperhadapkan pada berbagai pembangunan sebagai permasalahan isu strategis.

“Isu strategis diantaranya itu kebutuhan pelayanan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan infrastruktur wilayah; tata kelolah yang dimplementasikan melalui pemerintah daerah yang sesuai pendekatan yang inovasi,”Ujarnya.

Untuk itu, dirinya minta kepada seluruh stakeholder perlu mengoptimalkan sumber pendanaan pembangunan melalui jalani kerjasama yang sinergi serta terus melakukan Kordinasi, lebih insentif dengan Pemerintah pusat, Pemprov Malut, DPRD Malut dan segenap stakeholder agar APBN dan APBD Provinsi dapat terserap.

Baca Juga :   Maksimalkan Pelaksanaan Operasi, Kantor Sar Manokwari Gelar Uji Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan Tahun 2024

“Saya juga mengajak DPRD Halmahera Timur, untuk bersama fokus pada Pelaksanaan program kegiatan dan sub kegiatan prioritas daerah, yang berdampak terhadap pemenuhan kesejateraan masyarakat Haltim,” Tuturnya.

Untuk itu dirinya juga mengingatkan kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemda Haltim agar dapat menyusun program kegiatan dan sub kegiatan yang disesuaikan berdasarkan usulan hasil Musrembang sesuai dengan Visi-misi kami.

“Berbagai program kegiatan dan sub kegiatan yang akan dibahas pada Musrembang tahun ini, saya berharap seluruh SKPD dan delegasi dari Kecamatan agar bisa lebih memprioritaskan pada isu strategis,” harapnya.

Anjas juga menekankan beberapa hal yakni, Kepala SKPD harus proaktif dan tangap terhadap prioritas pembangunan yang dibutuhkan, Keluaran dari sebuah kegiatan harus jelas, baik Output dan juga Outcome nya, serta Menjalani Kerja Sama Stakeholder Terkait dan menigkatkan Kordinasi yang sinergi dalam penyelesaian permasalahan pembangunan.

Baca Juga :   Intimidasi Terhadap Jemaat Gereja Tesalonika: Dirjen Ham Soroti Toleransi Beragama

“Hasil dari kegiatan ini merupakan input bagi penyusunan kebijakan umum anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Serta Rancangan APBD Kabupaten Halmahera Timur tahun anggaran 2024,” tandasnya.(Red/Ruslan)

Pos terkait