MANOKWARI-Setelah terbakar beberapa waktu yang lalu, pasar Los Sanggeng kembali dibangun dan pembangunanya mulai dikerjakan sejak jumat,25 mei 2018.Pembangunan pasar Sanggeng sebanyak 102 Los dikerjakan oleh pihak ketiga (rekanan) sesuai dengan perintah bupati.
“Untuk kontraktor itu perintah bupati karena emergensi, disisi lain pedagang perlu makan dan bayar kredit bank, Sehingga harus segera dibangun los sementara guna menstabilkan roda perekonomian di pasar sanggeng” terang plt kepala BPBD Johanes Japtoran kepada kabartimur.com di ruang kerjanya baru-baru ini.
Disebutkan Jaftoran, korban kebakaran berjumlah 98 lapak dan pembangunannya akan ditambah menjadi 102 los darurat yang akan dimanfaatkan oleh penjual pinang dengan estimasi anggaran pembangunan sebesar 4 milyar lebih.Mengenai anggaran yang digunakan pemda mengharapkan bantuan dari pemerintah provinsi.
Dijelaskan Jaftoran pihaknya sementara melakukan koordinasi dengan pihak provinsi melalui BPBD provinsi agar anggaran pembangunannya provinsi yang biayai, namun ketika provinsi tidak biayai besar kemungkinan pemda akan tanggulangi semua dan akan dianggarkan melakui APBD.
“Kita masih menunggu dari pemprov dan kemungkinan besar dibiayai oleh keduanya, pemprov dan pemkab, pak bupati sudah sampaikan kalau provinsi tidak turun tangan kemungkinan besar semuanya dibiayai kabupaten,tapi setelah ada koordinasike provinsi saat ini menyangkut soal dana lagi sedang di proses di provinsi untuk pembangunan lapak sementara” terang Jaftoran.
Permohonan sudah kita ajukan sekitar 1 bulan lalu tinggal menunggu jawaban dari pak gubernur tambah Jaftoran.
Sementara proses Pembangunan los pasar melibatkan dinas terkait dalam hal ini dinas BPBD, perhubungan, Perindakop, Satpol Pp.
Selain itu dijelaskan Jaftroan mengenai Kentaki tempatnya masuk dalam terminal rental.
“Posisinya dalam terminal rental karena dinas koperasi akan membangun kembali los dan sementara akan dipindahkan dijalan percetakan”pungkas Jaftoran.
