WASIOR – Puncak acara Millennial Road Safety Festival (MRSF) di kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Sabtu, berlangsung meriah.
Panitia memperkirakan lebih kurang 5.000 orang ikut hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Taman Masasoya Topai Wasior. Warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti beragam kegiatan yang digelar seperti jalan santai bersama, senam zumba massal juga colour fun.
Panitia juga menyiapkan hiburan berupa pentas musik, atraksi freestyle dan door prize dengan berbagai hadiah menarik.
Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi membuka MRSF dengan menitipkan pesan kepada masyarakat terutama kaum milenial agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dengan senantiasa berlaku tertib dalam berkendara.
“Jadi pelopor berarti anak-anak sekalian yang memberikan contoh bagi kami yang lain, “ ujar Bupati yang mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut.
Orang nomor satu Wondama ini berharap MRSF menjadi momentum untuk merubah perilaku masyarakat terutama generasi muda untuk selalu patuh dan taat terhadap aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kalau kita semua yang gunakan jalan raya tertib maka wondama akan tertib, Papua Barat akan tertib, Indonesia akan tertib dan mungkin dunia ini tertib, “ ucap Imburi yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Bupati Paulus Indubri, Kapolres AKBP Murwoto serta sejumlah pimpinan SKPD.
Kasat Lantas Polres Teluk Wondama Iptu Vincensius Ngaba selaku ketua panitia dalam sambutan sebelumnya juga berharap MSRF bisa mendorong terbangunnya kesadaran bersama di kalangan anak-anak muda untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara sehingga tidak timbul korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.
“Mari anak-anak muda Wondama kita mentaati peraturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, “ tandas Vincen.
Salah seorang anak muda Wondama, Paskalina Nimbafu mengaku senang dengan digelarnya Millennial Road Safety Festival. Menurutnya kegiatan tersebut sangat positif karena mengkampanyekan pentingnya tertib berlalu lintas bagi kaum milenial seperti dirinya.
“Acara ini bagus dan penting untuk untuk anak-anak muda Wondama karena saya lihat masih banyak anak muda tidak tertib lalu lintas, naik motor tidak pakai helm, “ ujar perempuan 20 tahun asal kampung Tandia, Distrik Rasiei.
Dia pun berharap adanya MRSF bisa mendorong generasi muda Wondama untuk patuh dengan aturan berlalu lintas.
“Harapan untuk anak-anak muda Wondama selalu jaga keamanan, tertib lalu lintas kalau kalau naik motor pakai helm dan jangan suka ngebut, ‘ ucap Paskalina yang merupakan alumnus SMK Negeri Tandia tahun 2018. (Nday)
