MANOKWARI, Kabartimur.com- Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Advokat Yan Christian Warinussy bersama staf mendapat undangan beraudiensi dan diskusi dengan Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Valerie Julliand di salah satu hotel di Manokwari, Rabu (18/5).
Dalam pertemuan tersebut, Warinussy yang juga Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) di Tanah Papua memberi apresiasi atas kunjungan perwakilan PBB di Jakarta ke Tanah Papua, khususnya Provinsi Papua Barat untuk melihat dari dekat serta mendengar pandangan kalangan masyarakat sipil (civil society) mengenai situasi HAM dan demokrasi di Tanah Papua.
Valerie Julliand selaku Kepala Perwakilan PBB mendapat informasi dan masukan mengenai perkembangan situasi penegakan hukum dan hak asasi manusia serta demokrasi di Tanah Papua dari tim LP3BH Manokwari di bawah pimpinan Warinussy.
Dalam pertemuan tersebut, Warinussy didampingi 3 (tiga) orang staf yaitu Andris Wabdaron (Kepala Divisi Pengembangan dan Penggalangan Dana), Advokat Thresje Juliantty Gasperzs (Kepala Divisi Advokasi Perempuan dan Anak) serta Advokat Simon Banundi (Kepala Divisi Pendidikan Hukum dan Advokasi HAM).
Valerie Julliand dalam kesempatan tersebut mengatakan ingin mendiskusikan berbagai permasalahan aktual di Papua Barat serta program-program yang sudah dilakukan serta peluang kerjasama dengan masyarakat sipil (civil society) di Papua Barat, khususnya dengan LP3BH Manokwari.
LP3BH Manokwari juga memberikan pandangannya mengenai isu pemekaran wilayah di Tanah Papua sesuai amanat pasal 76 UU No.21 Tahun 2001 serta perkembangan terakhir dengan diundangkannya UU No.2 Tahun 2021. Serta juga tim LP3BH Manokwari menjelaskan tentang perkembangan penegakan hukum dan HAM di Tanah Papua secara umum dan khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat dewasa ini. (Red)
