Lembaga Survei ISI Menempatkan Jakonias Sawaki Sebagai Kandidat Calon Bupati Populer di Wondama

MANOKWARI- Instrumen Survey Indonesia (ISI) salah satu lembaga survei merilis hasil Survey terkait figur-figur di Kabupaten Teluk Wondama yang bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah, hasilnya menempatkan Jakonisas Sawaki sebagai kandidat populer di kalangan Masyarakat tingkat menengah ke bawah.

Direktur Intrumen Survey Indonesia (ISI), Samuel Linggi Topayung melalui rilis yang diterima media ini Kamis (13/2-2020) mengatakan, survei kali ini pihaknya menyasar Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat sebagai Daerah yang juga akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah di Tahun 2020.

“Pada survey kali ini kami memilih kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat untuk mengukur tingkat elektabilitas dan popularitas dari setiap tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama yang akan ikut pada kontes pemilihan kepala daerah.” Kata Samuel Linggi Topayung.

Sebagai Kabupaten yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan perlu di Kelolah secara baik oleh Pemerintah Daerah, menjadi alasan penting ISI menggelar Survei di Daerah tersebut karena dibutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan dan kredibilitas untuk mengelola SDA Wondama.

Baca Juga :   Seleksi DPRK Teluk Wondama Jalur Otsus, Sekda Aser Waroi Jamin Pemda Tidak Intervensi

Alasan lain adalah masyarakat setempat menginginkan adanya perubahan baru pada kepemimpinan daerahnya. Dengan dasar pertimbangan itulah yang mendorong pihaknya melakukan survey ini agar ada wajah-wajah baru yang bisa mewakili keinginan masyarakat untuk membawah perubahan sebagai harapan baru.

Menjadi objek Masyarakat di sejumlah Kampung di Wondama yang menilai Para tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Teluk Wondama yang sudah sering diperbicangkan oleh masyarakat Teluk Wondama itu sendiri serta yang sudah mulai nama-namanya muncul di publik melalui media cetak maupun media online adalah, terdapat 10 Nama

Adapun kesepuluh nama- nama tersebut yakni, Edison Parerawai, Jeck Ayamseba, Kuro Matani, Judson F Waprak, Andi Kayukatui, Paulus Y Indubri, Bernadus Imburi, Hengki Mambor, Jakonias Sawaki, dan Elisa Auri.

Kemudian Metodology yang digunakan adalah teknik observasi melalui interview dengan populasi masyarakat Teluk Wondama melalui tokoh masyarakat, tokoh Agama, kalangan akademisi, budayawan, politisi, pengusaha, aktivis, petani, nelayan, sopir-sopir. Jumlah keseluruhan masyarakat yang dijadikan populasi adalah 300 responden.

Baca Juga :   Bantu Siswa Kurang Mampu, Anggota Humas Polres Wondama Turun Tangan Ambil Foto Ijazah SD di Wasior

Menurutnya, Survey ini dilakukan sejak tanggal 09 Desember 2019 – 30 Januari 2020 dan dihitung dalam persentase 100 persen.

Dari hasil survey yang lakukan Jakonias Sawaki menempati urutan pertama dengan persentase 27%, disusul pada urutan kedua Elisa Auri dengan persentase 19%, ketiga Hengki Mambor dengan perolehan 17%, peringkat ke Empat di tempati Bernadus Imburi dengan 11%, urutan ke lima Paulus Y Indubri 10%, Keenam Andi Kayukatui 5%,ketujuh Judson F Waprak 3%, kedelapan Kuro Matani 3%, urutan ke sembilan Edison Parerawai 2% dan urutan ke sepuluh adalah Jeck Ayamseba 1%. Sementara tingkat error dan tidak tahu adalah 2%.(AD)

Pos terkait