WASIOR – Tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama menggelar rapid test atau pemeriksaan cepat secara massal kepada para pedagang pasar di kota Wasior menyusul temuan tiga kasus konfirmasi positif Covid-19.
Rabu sore, sebanyak 79 pedagang Pasar Sore di Waskam Distrik Wasior mengikuti rapid test yang dilakukan di kompleks pasar setempat. Petugas medis dari Puskemas Wasior dengan APD lengkap memeriksa satu persatu para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
Hasilnya dari 79 pedagang Pasar Sore yang menjalani rapid test diketahui satu orang menunjukkan reaktif Covid-19.
Sementara pada rapid test terhadap pedagang Pasar Sentral Iriati yang telah dilakukan sehari sebelumnya, dari 68 yang mengikuti pemeriksaan hasilnya 2 orang menunjukkan reaktif virus corona.
Kepala Bidang P2M Dinas Kesehatan Teluk Wondama Hanok Waprak yang memantau langsung kegiatan itu menjelaskan, rapid test di pasar dilakukan untuk mempermudah pelacakan kasus Covid-19 karena pasar merupakan titik perkumpulan massa.
“Rapid test ini untuk mempermudah pelacakan kasus sehingga yang reaktif bisa dikarantina untuk ditindaklanjuti dengan pengambilan sampel swab, “ ujar Waprak.
Adapun terhadap pedagang yang hasil rapid test-nya reaktif, menurut Waprak mereka rencananya akan diambil untuk menjalani karantina.
“Nanti kita laporkan dulu ke Gugus Tugas untuk mereka tindak lanjuti karena kita harus melakukan pendekatan dengan keluarga mereka supaya mereka bisa memahami (untuk dilakukan karantina), “ kata Waprak.
Rencananya rapid test massal juga dilakukan terhadap pedagang di pasar ikan, kompleks eks Pasar Soyar Wasior serta sejumlah intansi pelayanan publik seperti perbankan.
“Tapi kita lihat ketersediaan alat rapid test dulu apakah mencukupi atau tidak. Juga untuk tahanan yang akan dikirim ke Manokwari. Tadi kita sudah dapat pemberitahuan dari Polres dan itu harus di-rapid test dulu karena itu merupakan persyaratan, “ imbuh Waprak.
Untuk diketahui, sebelumnya Gustu Covid-19 Teluk Wondama juga telah melakukan rapid test terhadap ratusan warga yang pernah kontak dekat dengan tiga kasus positif Covid-19.
Hasilnya ada 4 warga yang reaktif dan mereka kini sudah menjalani karantina di ruang isolasi RSUD Teluk Wondama di Manggurai dengan status sebagai PDP atau pasien dalam pengawasan. (Nday)
