HALTIM,Kabartimur.Com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut), Protes terkait dengan lomba median jalan yang dilakukan oleh Pemda Haltim. Protes KNPI Haltim salah satunya
Pengecatan warna-warni batang pohon disepanjang jalan utama Desa Soagimalaha.
Ketua KNPI Haltim Edy Septiagus mengatakan lomba kebersihan median sah-sah saja di gelar tetapi memperhatikan berbagai aturan.
“Lomba median tersebut seharusnya terlihat alami di bersihkan dan di tanami tumbuhan tetapi banyak terlihat pepohonan di sekitar jalan lintas yang di cat dinilai justru merusak pohon tersebut,” Ujarnya.
“Pohon di area taman jalan seputar kota maba dicat warna merah putih Pengecatan itu dilakukan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 justru merusak lingkungan,” Sambungnya.
Edi mengganggap langkah pengecatan pohon tersebut tidak lazim, Selain tidak alami tindakan itu juga dinilai melukai dan merusak ekologi pohon tersebut.
“Pohon dapat mati karena zat kimia yang terkandung dalam cat, seperti tiner dan perwarna. “Logikanya, kalau dipaku saja tidak boleh, ini malah dicat. Kulit menjadi paru-paru bagi pohon bernafas. Kalau paru-parunya ditutup, dari mana dia bisa bernafas,” kata edy
Dikatakanya semarak ulang tahun Republik Indonesia dapat dilakukan dengan cara berbeda yang lebih kreatif untuk memberikan nuansa alami di median seperti menanam pohon atau mungkin mengadakan berbagai lomba yang di ikuti semua masyarakat lebih baik ini daripada mengecat pohon. (Red/Ruslan)
