Pangkep– Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) yang di temui grup media ini, di Kabupaten Pangkep, hanya pasra menerima kenyataan atas keterlambatan pencairan dana BOS, khususnya Sekolah Lanjutan Atas, termasuk SMA, SMK dan sederajatnya,
Parahnya lagi, awal April sudah memasuki triwulan ke -2, (April-Mei-Juni) sementara dana BOS triwulan pertama, (Januari-Pebruari-Maret) belum cair, Kepsek kelabakan, hanya pasra, siswa yang jadi korban.
“Kami tidak dapat berbuat apa-apa lagi pak, sekolah sebesar ini tiap hari membutuhkan anggaran yang besar, dan selama tiga bulan sekolah ini, kami biayai dengan cara meminjam di mana-mana, tapi sekarang sudah tidak ada lagi tempat buat meminjam, kecuali kredit demi jalannya oprasional sekolah, demikian keluhan salah seorang kepsek yang tak ingin di publikasikan namanya.
Sekalipun di ketahui soal jadwal pencairan dana BOS pada minggu ke-dua Januari, tapi semua itu hanya teori belaka, kenyataannya di lapangan nol besar.
Sementara itu, Safri Partang, SH, MH, Koordinator Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKP-Indo) wilayah bagian timur, saat di temui wartawan di Makassar beberapa hari lalu dalam kunjungannya dengan pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKP-Indo di Makassar hanya berharap, agar penyaluran dana BOS segera di cari solusinya, jangan sampai siswa yang jadi korban.
Sekalipun dia mengakui bahwa, dana BOS yang belum sampai di tangan bendahara sekolah itu, pasti ada kendala administrasi dalam alur penyalurannya, “Mungkin saja soal administrasi, tapi hal itu bukan dijadikan alasan, yang pasti soal kinerja yang perlu di benahi, atau sistem penyaluran dana BOS di rubah” ujarnya
Laporan: Herman Djide
Editor : H. Sakkar Rauf