MANOKWARI-Kejaksaan Negeri Manokwari kamis pagi menggelar kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) serta penandatanganan fakta integritas ynag digelar di halaman kantor Kejari Manokwari (12/3) demi menyukseskan dan mewujudkan serta sinergitas forum komunikasi pimpinan daerah dikabupaten manokwari menyambut pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) kejaksaan negeri manokwari.
Kajari Manokwari, Banjar Nahor mengatakan kegiatan ini adalah sebagai bukti atas niat dan kesungguhan institusi dan SDM kejaksaan negeri Manokwari untuk mengukuhkan diri sebagai lembaga yang berkomitmen untuk mencegah terjadinya kkn dan perbuatan celah lainnya dalam rangkah mewujudkan lingkungan yang bersih serta bekerja dengan zona integritas (WBK) dan (WBBM).
Ditambahkan Banjar bahwa hal ini juga sebagai langkah awal untuk mendukung program pemerintah dan penataan terhadap sistem penyelenggaraan kejaksaan yang baik, efektif, efisien, melayani dan bukan untuk dilayani sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat serta profesional demi terwujudnya pelayanan prima dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja, di ikuti dengan komitmen serta meninggalkan perilaku tindak penyalagunaan KKN serta diskriminasi dalam pelayanan.
“Berdasarkan peraturan Kemenpan RB dasar pedoman pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM bahwa zona integritas meliputi 6 area yaitu perubahan, penataan tata laksana penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabiltas diri dan penguatan kualitas pelayanan publik”. Sebut Banjar.
Penandatanganan fakta integritas dilakukan oleh Kejari manokwari, Bupati Manokwari, Kapolres Manokwari, Kepala Pengadilan Negeri Manokwari, Kepala Fasarkan TNI Angkatan Laut dan Ombusdman Papua Barat. (QZ)
