MANOKWARI- Dalam rangka memperoleh perencanaan program kegiatan yang ada di lokasi kawasan transmigrasi Prafi pemerintah kabupaten Manokwari melalui dinas dinas tenaga kerja dan transmigrasi menggelar Acara Rakornis bidang ketransmigrasian tahun 2020 yang dilaksankan di hotel Aston Niu (12/3).
Kegiatan ini dibuka oleh wakil bupati Manokwari Drs, Edi Budoyo yang ditandai dengan pemukulan Tifa.
Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan dokumen teknis perencanaan pada kawasan transmigrasi prafi serta melakukan verifikasi dokumen usulan program kegiatan ke pemerintah pusat melalui DAK afirmasi.
Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten manokwari, Yusak Dowansiba menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan terselenggaranya rapat koordinasi teknis bidang ketransmigrasian tahun 2020 dalam rangka mendapatkan dokumen perencanan pembangunan pada kawasan transmigrasi Prfafi untuk pengusulan dana ke pemerintah pusat melalui dana DAK Afirmasi.
Yusak menyebutkan peserta yang ikut terlibat pada kegiatan rapat koordinasi teknis sebanyak 23 kepala OPD.
Adapun metode pelaksanaan rapat koordinasi teknis bidang ketransmigrasian adalah pemaparan materi dan diskusi tentang perencanan prgram kegiatan pada kawasan transmigrasi Prafi.
Sedangkan Narasumber yang dilibatkan adalah direktur pengembangan usaha transmigrasi pada kementrian desa, pembangunan daerah terpencil dan transmigrasi, Dr Supriadi Msi dan kepala bapeda kab. manokwari, Tahjudin.
Sementara itu,Bupati Manokwari dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh wakil bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo menyampaikan bahwa bahan dan mekanisme usulan program harus dilakukan secara berjenjang dimulai dari usulan pemerintah kabupaten yang kemudian dikoordinasikan oleh pemerintah provinsi untuk disampaiakn ke pemerintah pusat sehingga dengan mekanisme demikian diharapkan program yang disusun lebih mencerminkan aspirasi masyarakat dengan tetap memeperhatikan kriteria-kriteria yang ditetapkan.
Dikatakan Budoyo , usulan program pembangunan permukiman transmigrasi harus juga berpedoman pada peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi nomor Per.15/men/Vl/2007 tentang penyiapan permukiman transmigrasi baru yang diperoleh memenuhi kriteria layak program dan dapat menjamin pelaksnaan sesuai dengan kualitas sebagaimana yang telah ditetakan sehingga apa yang menjadi tujuan program dapat dirasakan manfaatnya bagi masyrakat.
Budoyo berharap Melalui forum ini semua unsur baik pemerintah pusat, provinsi serta pemerintah daerah yang ada dapat bersatu padu, bekerjasama untuk merumuskan program yang terintegrasi bagi kawasan transmigrasi Prafi.
” Hindari tumpang tindih dan jauhi ego sektoral yang masih ada, perkuat koordiansi , tingkatkan sinkronisasi dan kembangkan harmonisasi, karena dengan cara inilah kita dapat mempercepat program pembangunan di kawasan transmigrasi Prafi yang meliputi wilayah Prafi, Masni, Sidey, dan Mnaokwari utara” harap Budoyo.(R/*)