Kapolda Sulselbar diharap serius tuntaskan kasus korupsi di Sulselbar

kapolda anton charMakassar– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Anton Charliyan setelah Pelantikan di Mabes Polri bersama tujuh Kapolda oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan dijadwalkan akan tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Mandai, Kabupaten Maros, Minggu (24/4/2016).

Sejumlah elemen Masyarakat didaerah ini siap menerima Mantan Kapolres Wajo ini, dari Sejumlah Aktivis Mahasiswa dan Aktivis LSM didaerah ini sangat mengharapkan kerja ditangan Dingin sang Doktor Manajemen Pendidikan dan mampu bisa menyelesaikan kasus Korupsi yang selama ini mandek di Provinsi Sulselbar ini, kata Aktivis Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi

Wakil direktur badan pekerja ACC Sulawesi, Abdul Kadir Wokanubun mengatakan, untuk Kapolda Sulselbar yang baru-baru ini dilantik diharapkan mampu menjawab ekspektasi publik terhadap penegakan hukum di Sulselbar.

Baca Juga :   Walikota Makassar Dukung Penyanyi Lokal Tampil di F8

“Tentunya sejumlah elemen masyarakat di Sulselbar akan menyambut dengan baik, tapi untuk mengingatkan kembali banyak penegakan hukum dan kasus yang menyedot perhatian publik pada kasus tindak pidana korupsi yang ditangani Polda Sulselbar,” kata Kadir yang ditemui tribun-timur.com dikantor ACC Sulawesi Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (22/4/2016).

ACC Sulawesi berharap agar Anton Charliyan yang sebelumnya jabat sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Humas Markas Besar (Mabes) Polri agar mampu menjawab dan menjadi solutif terhadap kasus-kasus korupsi yang selama ini mandek di Polda.

Kadir menjelaskan, untuk kasus-kasus korupsi yang ditangani Polda Sulselbar, hingga saat ini tidak ada keseriusan pihak polda untuk penuntasannya. Beberapa di antaranya, kasus Irigasi Tombolo, kasus DAK Kepulauan Selayar, kasus Bandara Mangkendek, kasus Korupsi lampu jalan Bupati Maros, dan beberapa kasus lain.

Baca Juga :   Satpol PP Kota Tertibkan Kandang Babi di Kel Paccerakang

“Kami menilai hingga saat ini tidak ada keseriusan penuh dari Polda untuk penuntasannya, untuk itu diharapkan Kapolda kali ini bisa seriusi kasus-kasus tersebut karena memang ini menjadi perhatian publik,” jelasnya. ( Zul/Andi Ahmad)

Pos terkait