SORONG – Anggota DPR RI bidang komisi V, Jimi Demianus Ijie menghadiri penyerahan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang di serahkan secara simbolis oleh Pemda kabupaten Sorong dan balai penyedia perumahan provinsi Papua barat kepada masyarakat calon penerima bantuan di kelurahan Klaigit. Rabu (26/8/2020).
Dalam penyampaiannya Jimi menyampaikan rasa terimah kasih kepada Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan bantuan tersebut sehingga masyarakat bisa menikmati program BSPS.
Dikatakan Jimi bahwa program BSPS ini berjalan sejak negara di pimpin oleh presiden Jokowi yang mana sebelumya program BSPS belum ada sejak kepemimpinan presiden sebelumnya.
Jimi menyebut bahwa Presiden telah menjalankan amanat Pancasila secara baik dan konstitusi, yaitu sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sila ke 2 kemanusiaan yang adil dan berhadap, dan presiden melaksanakn ini demi tercapainya sila ke 3 yaitu persatuan Indonesia dan berharap kepemimpinan Jokowi bisa berlanjut untuk periode berikutnya.
Sebelumnya kata Jimi bahwa pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya keluhan dari masyarakat mengenai program BSPS ini yang mana anggaranya tidak mencukupi karena terbeban di biaya tukang namun dia berjanji akan menyampaikan langsung keluhan sekaligus aspirasi warga kepada pemerintah pusat melalui Pimpinan Menteri Pekerjaan umum dan perumahan Rakyat PUPR di Jakarta.
“Jangan cuma karena saking besar biaya tukang sehingga masyarakat putus harapan dan menjual bantuan BSPS ini kepada orang lain atau ke toko-toko terdekat itu tidak boleh” harap Jimi.
Dijelaskan Jimi bahwa program bantuan stimulan merupakan perangsang bagi warga yang rumahnya hendak dibangun bisa diselesaikan dengan cepat namun ada kendala karena mengalami kekurangan dalam proses pembangunan sehingga lewat program BSPS tersebut bisa membantu masyarakat agar harapan dalam membangun sebuah rumah Prosesnya bisa tercapai.
Jimi pun berharap jika ada masyarakat merasa tidak mampu dan ingin mendapatkan program BSPS agar segera memenuhi persyaratan dan berkoordinasi dengan koordinator wilayah sorong untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti ke Dirjen dan Menteri PUPR melalui rapat kerja bersama di DPR RI komisi V.
“Kepada pemda setempat mengenai pembangunan Infrastruktur jalan, jembatan dan air bersih yang berhubungan dengan komisi V agar saling berkordinasi.Jika ada hal-hal yang bisa kami bantu sesuai dengan tugas kami sebagai wakil rakyat dari provinsi Papua barat, kami akan perjuangkan, sehingga stigma anggota DPR RI pada periode lalu tidak di alamatkan pada kami yang sekarang ini”harap Jimi.
Jimi menegaskan bahwa selaku perwakilan rakyat dirinya bersama yang lain akan berupaya memperjuangkan aspirasi rakyat dan selalu membuka diri jika rakyat membutuhkan.
Salah satu aspirasi rakyat yang diperjuangkan saat ini yakni pengusulan pembangunan pelabuhan ekspor di distrik seget kepada Kementerian Perhubungan karena kondisi yang terjadi saat ini hasil panen kakau dari masyarakat masih di kirim melalui pelabuhan Makasar dan labelnya diklaim oleh sulsel begitupun hasil pengolahan kayu yang di kirim melalui Surabaya lebelnya diklaim oleh Jawa timur.
“Mau tidak mau kita harus bangun pelabuhan ekspor supaya hasil alam yang dikirim bisa diklaim mereknya sendiri” kata Jimi yang merupakan anggota DPR RI wakil Papua Barat
Olehnya itu pihaknya berharap kepada Pemda Sorong segera membuat peraturan daerah (perda) khusus untuk melindungi dan memproteksi hasil tani masyarakat karena banyak petani- petani yang sudah mulai lesu karena harus bersaing dengan hasil tani yang di impor dari luar tanah Papua.
“Sayur sayuran, cabai, harus di impor dari luar, bagaimana dengan hasil tani masyarakat kita yang ada di wilayah Kabupaten Sorong, salah satu sarana yang bisa melindung masyarakat tani di wilayah kabupaten Sorong adalah Perda” tandasnya. (Jefri/Red)
