WASIOR – Empat pasangan calon yang sudah ditetapkan menjadi peserta Pilkada 2020 di Kabupaten Teluk Wondama akan menjalani tahapan pengundian nomor urut pada Kamis (24/9).
Pasangan Bernadus Imburi-Zeth Marani (BERIMAN) memilih angka dua sebagai nomor keberuntungan. Nomor dua dipilih lantaran sejalan dengan tagline BERIMAN LANJUT yang diusung pasangan bupati petahana itu.
“Kami ingin kalau bisa dapat nomor dua. Karena itu berarti dua kali, harapan kami bisa dapat nomor dua, untuk menandakan dua periode. Kalau tidak juga tidak apa-apa. Itu hanya soal nomor, soal tim dan strategi itu berbeda dengan nomor, “kata Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan BERIMAN Rafael Torey di Sekretariat Tim Pemenangan di Masabuay, Wasior, Rabu sore.
Raf, demikian sapaan karib pengurus partai Golkar itu mengatakan, sebagai pasangan petahana, pihaknya berkomitmen penuh untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan virus corona atau Covid-19 dalam setiap tahapan Pilkada ke depan.
“Sebagai petahana kami sudah sangat komit. Setiap kesempatan dalam rapat tim beliau (Bernadus Imburi) sudah tegaskan untuk semua tim harus ikuti protokol kesehatan. Untuk kampanye kita harus patuhi jumlah massa misalnya 100 orang atau 50 orang dalam ruangan (sesuai PKPU), “ujar Raf.
“Kami juga menyiapkan masker dan sudah dibagikan kepada masyarakat yang datang ke kami dan kami masih simpan masker untuk tahapan kampanye nanti, “imbuhnya.
Pihaknya berharap paslon lain yang menjadi kompetitor BERIMAN juga secara serius menerapkan protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan sehingga upaya memutus mata rantai virus corona di Wondama benar-benar bisa membawa hasil yang baik.
Lebih-lebih agar pesta demokrasi Pilkada 2020 yang dilaksanakan dalam pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan aman tanpa memunculkan klaster baru sebagai dampak dari ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan.
“Kami juga selalu ingatkan tim kami selalu menyampaikan untuk selalu ada jaga jarak, dan saat kampanye kami akan berupaya jaga komitmen kami untuk berpegang teguh pada protokol kesehatan.
Memang di satu sisi protokol kesehatan ini merugikan kami dalam suasana Pilkada. Tapi karena empat paslon sudah komitmen jadi kita akan patuhi.
Awalnya kita kuatir kalau kita sendiri yang lain tidak (laksanakan), kita dirugikan dong. Tapi semua paslon sudah komitmen jadi kita akan jaga itu bersama, “ucap Raf. (Nday)
