WASIOR – Sedikitnya 800 bibit pohon mangrove dan pohon buah hitam ditanam serempak oleh jajaran Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat, Jumat (13/10/2023).
Penanaman pohon itu dilakukan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Humas Polri ke-72.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto yang memimpin langsung kegiatan tersebut menjelaskan, penanaman ratusan bibit pohon itu merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kelestarian lingkungan terutama kelestarian ekosistem di pesisir Pantai.
“Penanaman pohon mangrove ini memiliki tujuan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem alam dan laut. Kita tahu, mangrove memiliki manfaat ganda yakni dalam menjaga kestabilan daerah pesisir dan mengurangi abrasi serta sebagai habitat bagi berbagai spesies laut yang penting bagi ekosistem laut,” papar Hari melalui keterangan tertulis.
Adapun penanaman bibit pohon mangrove bekerjasama dengan Kantor Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah III Teluk Wondama serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan dilakukan di beberapa titik.
Yakni di pesisir Pantai Kubiari Distrik Wondiboi, Pantai Miei Distrik Wasior dan kawasan Pantai di Kampung Windesi Distrik Windesi.
Sementara penanaman pohon buah hitam (haplolobus monticola blumea) dilakukan di halaman markas Polres Teluk Wondama di Isui.
Buah hitam yang dalam bahasa lokal Wondama dikenal dengan buah piarawi merupakan salah satu tanaman endemik Papua khususnya di wilayah Teluk Wondama.
Untuk diketahui, buah hitam termasuk salah satu sumber pangan lokal bagi masyarakat asli Teluk Wondama. Warga setempat biasanya memanfaatkan daging dan biji buah hitam sebagai makanan penganti nasi atau sagu.
“Buah hitam atau buah piarawi dimanfaatkan daging buahnya sebagai sumber lemak atau pengganti makanan tambahan oleh masyarakat Wondama,“ ujar Hari.
Turut hadir dalam kegiatan itu Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf. Budi Setiadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Simson Samberi, Kepala Distrik Wondiboi P. Ariks juga Kepala Kampung Wondiboi Joshua Auri. (Nday)
