Kabartimur.com- Hujan deras serta padamnya lampu mewarnai jalannya perayaan Natal Gereja Toraja Jemaat Salu Jumat (22/12). Situasi yang terkadang menjadi masalah tersebut justru membuat suasana perayaan Natal di Jemaat tersebut berjalan lebih Hikmat.
Guyuran hujan yang turun cukup deras seakan menjadi penjaga tambahan sehingga jemaat yang hadir pada perayaan Natal tidak punya ruang untuk meninggalkan ruangan selama Ibadah berlangsung. Hujan yang bahkan tembus hingga ke teras gereja yang memang tidak memiliki halaman itu tidak memberikan ruang bagi siapapun yang ingin berkeliaran saat Ibadah Natal berlangsung.
Suasana makin Hikmat ketika perayaan memasuki proses penyalaan lilin yang kemudian langsung diikuti dengan padamnya jaringan PLN, merespon suasana tersebut, pendeta Jhon Pakan yang memimpin Ibadah perayaan Natal itu menyempatkan waktu untuk menyemangati para jemaatnya agar putusnya jaringan listrik pada saat itu tidak mengurangi suka cita Natal.
” Meskipun lampu PLN saat tidak bersahabat namun hal itu saya minta agar tidak mengurangi suka cita Natal kita” Katanya sesaat sebelum menyampaikan renungan Natal.
Jaringan PLN yang tiba-tiba padam tersebut juga langsung direspon oleh PLN Rantepao, ketika dihubungi Kabartimur.com tentang situasi yang ada, pegawai PLN yang bertugas pada kontak Aduan PLN menjelaskan bahwa kondisi jaringan sedang ditelusuri oleh tim mereka, meskipun saat itu hujan deras masih juga berlangsung.
Akhirnya, Perayaan Natal Jemaat Salu, disaat guyuran Hujan yang deras serta padamnya Lampu PLN saat momen menyalahkan lilin Natal berlangsung menambah keindahan di dalam gedung gereja dengan nyala lilin yang tampak lebih indah *Soetanto*
