Hari Ke 28, Tim Safari Kunjungi Masjid Darussalam Kompleks Reremi Pemda

Manokwari, kabartimur.com– Tim safari ramadhan di hari ke 27 melaksanakan kunjungan ke Masjid Darussalam Kompleks Reremi Pemda Manokwari selasa, (18/4/2023).

Kegiatan safari Ramadhan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Manokwari bersama Majelis Ulama Indonesia dan para pimpinan ormas Islam se-kabupaten Manokwari merupakan program rutin oleh pemda Manokwari yang sudah dilaksanakan dalam dua tahun terakhir.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya, Bupati Manokwari, Hermus Indou menjelaskan bahwa Safari Ramadan ini dilaksanakan untuk memaknai bulan suci Ramadan di mana seluruh umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan tidak terkecuali di tanah Papua Provinsi Papua Barat dan juga Kabupaten Manokwari umat Islam kaum muslimin dan muslimah sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini.

Baca Juga :   Bulan Suci Ramadhan, Pemda Bersama MUI Gelar Safari Ramadhan

“Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari tentu menempatkan diri sebagai orang tua yang adil bagi seluruh anak-anak bangsa yang diberikan kesempatan dari Allah subhanahu Wa Ta’ala untuk mendiami bumi kasuari dan bumi Arfak ini di mana anak-anak diperlakukan secara adil” ujarnya.

“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari dengan rasa cinta yang mendalam kepada seluruh kaum muslim dan muslimah Kami mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan selamat menunaikan ibadah puasa kaum muslimin dan muslimah di Kabupaten manokwari” Sambungnya.

Melalui momentum safari Ramadan ini, bupati berharap menjadi sebuah penghormatan kepada umat Islam sebagai pilar utama yang telah berkontribusi besar terhadap perjuangan untuk menghadirkan bangsa dan negara-negara ini juga kontribusi umat Islam untuk ada di tanah Papua di Kabupaten Manokwari.

Bupati berpesan agar di bulan Ramadan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan kebersamaan yang ada persatuan dan kebersamaan ini menjadi kunci untuk kita melaksanakan Seluruh aktivitas pembangunan di Kabupaten Manokwari.

Baca Juga :   Crisis Center BPS Gereja Toraja Resmikan Huntara di Malangke Luwu Utara

Bupati mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan melestarikan dan juga kebhinekaan yang telah diizinkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagai identitas dari bangsa dan negara kita.

Selain itu, keberagaman sebagai harta kekayaan jika hilang maka akan menjadi orang-orang yang miskin di negara ini.

Olehnya itu, keberagaman harus dijaga sebagai sumber transformasi pembangunan bangsa dan negara karena fakta membuktikan bahwa tidak ada suku satu asli di dunia ini yang bisa berhasil membangun dirinya.

” sebagai contoh kami suku besar Arfak tidak dapat membangun daerah ini dan membangun diri kami sendiri Tuhan dapat mengirim berbagai utusan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia termasuk Bapak Ibu sekalian yang berasal dari Sabang sampai Merauke ada di Tanah ini lalu transformasi pembangunan dapat kami terima sebagai berkah dari Allah Subhanahu Wa ta’ala” terangnya.

Baca Juga :   Safari Ramadhan, Bupati Motivasi Warga Binaan Lapas Kelas IIB Manokwari Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik

“Marilah kita bersama-sama jaga dan lestarikan apa yang sudah dianugerahkan dan diberikan oleh Tuhan kepada kita dan jangan pernah kita menghianati Allah dengan seluruh karyanya dengan semua yang telah diberikan kepada kita” tandasnya. ( Red/*)

Pos terkait